INFELICITOUS ILLOCUTIONS IN HOW TO TRAIN YOUR DRAGON

  • Putu Ayu Yunita Yastini

Abstract

Studi deskriptif kualitatif ini membahas tentang ilokusi dalam naskah film yang
berjudul How to Train Your Dragon beserta dengan ilokusi yang tidak berterima yang
ditemukan di dalam naskah tersebut. Studi ini berawal dari pemahaman dasar pragmatic
bahwa setiap ujaran memiliki maknanya tersendiri dan dalam menyampaikan ujaran
dengan baik dan benar prasyarat yang dinamakan “felicity condition” haruslah dipenuhi
oleh pembicara dan pendengar. Ada kalanya terdapat perbedaan antara “felicity
condition” yang ditentukan dengan kenyataan saat ujaran disampaikan. Perbedaan ini
yang umumnya terdapat pada ilokusi ini dapat dianalisasebagai ilokusi yang tidak
berterima.  
Data yang diperolah dari naskah film tersebut dianalisa dengan teori – teori
pragmatic diantaranya, klasifikasi ilokusi oleh Searle (1976), teori konteks situasi oleh
Hymes (1974) dan teori performativ oleh Austin (1962).  
Hasil studi menunjukkan bahwa dari lima jenis ilokusi yang diajukan oleh Searle
(1976) hanya empat jenis yang ditemukan dalam naskah yakni, “representatives”,
“directives”, “commisives”, dan “expressives”, satu jenis lainnya yakni “declarations”
tidak ditemukan. Selain itu, semua jenis dari ilokusi yang tidak berterima ditemukan
dalam naskah film How to Train Your Dragon, yakni “misinvocations”,
“Misexecutions”, dan “abuse”.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
YUNITA YASTINI, Putu Ayu. INFELICITOUS ILLOCUTIONS IN HOW TO TRAIN YOUR DRAGON. Humanis, [S.l.], mar. 2013. ISSN 2302-920X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/5012>. Date accessed: 28 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

ilokusi, eksplikasi, ilokusi tidak berterima