ILLOCUTIONARY ACTS FOUND IN HARRY POTTER AND THEGOBLET OF FIRE BY JOANNE KATHLEEN ROWLING
Abstract
Bahasa digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi setiap saat dimana denganberkomunikasi mereka dapat menyampaikan suatu hal baik itu ide, informasi, keinginan,
maupun perasaan. Biasanya seseorang memiliki maksud dan tujuan tertentu ketika
menyampaikan atau mengujarkan sesuatu kepada lawan bicara. Sang lawan bicara tentu
akan mudah mengerti maksud dari gujaran tersebut jika disampaikan secara gamblang
dan jelas, namun seringkali seseorang tidak mengatakan secara langsung maksud dan
tujuan sebenarnya. Kasus seperti ini disebut dengan illocutionary acts. Makalah ini akan
menjelaskan makna tersembunyi dari illocutionary acts yang terdapat dalam novel Harry
Potter and The Goblet of Fire yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
menjadi Harry Potter dan Piala Api. Teori yang digunakan untuk menganalisa
illocutionary acts yang terdapat di dalam novel tersebut adalah John Searleās Theory of
Illocutionary Acts yang menyatakan bahwa illocutionary acts terdiri dari 5 bagian, yaitu
assertives, commissives, directives, declarations dan expressives illocutionary acts.
Dalam percakapan sehari-hari terutama percakapan yang terjadi berdasarkan novel
Harry Potter tersebut, karakter yang berdialog menggunakan cara yang berbeda untuk
menyampaikan maksud dan tujuan tersembunyi mereka, ada yang mengatakan secara
langsung, namun ada juga yang berbelit-belit.
Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
WINDRAHANNY W., A. A. Istri Gina.
ILLOCUTIONARY ACTS FOUND IN HARRY POTTER AND THEGOBLET OF FIRE BY JOANNE KATHLEEN ROWLING.
Humanis, [S.l.], mar. 2013.
ISSN 2302-920X.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/4992>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
tindak tutur, tindak ilokusi, konteks situasi