THEMATIC ANALYSIS OF “TO THE CUCKOO” BYWORDSWORTH

  • I Made Adi Santika

Abstract

William Wordsworth menemukan suatu kekuatan alam yang luar biasa
yang tidak saja hanya  bisa  memuaskan manusia  tetapi  juga bisa merubah
dunia ini menjadi  homeland atau tanah tumpah darah bagi para peri maupun
hal-hal  yang  memiliki  kekuatan  supernatural.  Wordsworth sebagai  penyair
yang  memuja  alam atau  penggemar  alam dan kecintaannya  terhadap  alam
mungkin memang benar adanya karena alam selalu mengambil tempat dalam
puisi-puisi yang dibuatnya.
Dalam  studi  ini  dibicarakan  tentang  bagaimana  Wordsworth
mempercayai bahwa alam selalu memberikan kegembiraan pada hati manusia
bahkan  ia  menganggap  alam  merupakan  tempat  latihan  yang  bisa
menyembuhkan hati manusia yang sedih atau menderita.  Ada dua teori yang
diaplikasikan dalam membahas dan menganalisis puisi  To the Cuckoo yaitu
pertama,   Knickerbocker  and  Reninger  (1963)  yang  menulis  Intrepreting
Literature  dan yang kedua, adalah teori pendekatan biografi dari Wellek dan
Warren  dalam  bukunya  Theory  of  Literature di  mana  teori  melakukan
pendekatan  ekstrinsik  untuk  mendapatkan  hubungan  antara  kehidupan  si
penulis dan isi puisinya yang ditulis.
Pembahasan  dalam studi  ini  berfokus  pada  latar  belakang  William
Wordsworth sebagai penulis  To the Cuckoo dan pembahasan puisinya dilihat
dari  pesan  yang  ada  dalam  puisi  tersebut  dan  pengalaman  hidup  dari
Wordsworth.
Akhirnya  dapat  disimpulkan  bahwa  pesan  yang  disampaikan  oleh
Wordsworth  dalam  To  the  Cuckoo merupakan  ungkapan  pengharapan  dan
keyakinan manusia tanpa adanya rasa ragu-ragu dan khawatir.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
ADI SANTIKA, I Made. THEMATIC ANALYSIS OF “TO THE CUCKOO” BYWORDSWORTH. Humanis, [S.l.], mar. 2013. ISSN 2302-920X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/4982>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

cuckoo, nature, Romanticism