SHIFTS OF NOUN PHRASES IN THE TRANSLATION OF ‘GOSPEL’ INTO ‘KITAB INJIL’
Abstract
Terjemahan adalah mentransfer makna dari bahasa sumber ke bahasa target. Mencapai kesetaraan yang natural dalam segi makna dan ragam adalah bagian dari penerjemahan. Pergeseran terjadi untuk mencapai kesetaraan yang ideal dari segi bentuk dan makna antara bahasa sumber dan bahasa target. Tujuan dari studi yang berjudul “Shifts of Noun Phrases in the Translation of ‘Gospel’ into ‘Kitab Injil” ini adalah menganalisis jenis pergeseran, kategori dan tingkat pergeseran, dan menganalisis korespondensi formal dan kesetaraan tekstual yang ditemukan dalam 'Gospel' dan terjemahannya dalam 'Kitab Injil' dan berfokus pada frase nomina. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan. Data yang terkumpul dianalisis melalui metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pergeseran yang terjadi dalam penelitian ini adalah pergeseran kategori dan pergeseran tingkat. Pergeseran kategori terdiri dari pergeseran struktur, pergeseran kelas, dan pergeseran dalam sistem. Pergeseran satuan yang juga merupakan bagian dari pergeseran kategori memiliki kesamaan dalam hal arti dan pemahaman dengan pergeseran tingkat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, pergeseran satuan dan pergeseran tingkat dianalisis bersamaan dalam pergeseran tingkat. Pergeseran tingkat terdiri dari dua jenis, pergeseran dari tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi dan tingkat tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Terjemahan kesetaraan juga ditemukan dalam penelitian ini. Terjemahan kesetaraan dibagi menjadi korespondensi formal dan kesetaraan tekstual. Dalam korespondensi formal, frase nomina bahasa Inggris dan frase nomina bahasa Indonesia memiliki struktur serupa yang tidak memenuhi aturan agar mudah dipahami oleh pembaca. Kesetaraan tekstual terjadi karena ada faktor-faktor lain seperti tekstual, budaya, dan situasi, yang harus dipertimbangkan dalam penerjemahan.