METAPHORICAL MEANING IN WORDSWORTH’S POEM “THE SIMPLON PASS”

  • I Gede Nyoman Oka Mahardika

Abstract

William Wordsworth adalah seorang penyair yang sangat populer, bahkan bisa disebut  super populer, dan, puisi-puisinya yang dibuatnya nya sangat baik. Pada akhir hidupnya ia mencapai status yang disebut legenda hidup. Sebagai penyair Alam, Wordsworth adalah pemujamalam dan cintanya terhadap alam mungkin lebih benar, dan lebih lembut, daripada setiap penyair Inggris lainnya, sebelum atau sesudah ia mengisi dunia sastra kerajaan Inggris sebagai

penyair.

Wordsworth memiliki filosofi kehidupan pandangan baru dan asli dari alam. Tiga poin dalam keyakinannya terhadap alam dapat dicatat sebagai berikut: (1.) Ia memahami alam sebagai kepribadian yang hidup. (2.) Ia  percaya bahwa alam memberikan sukacita bagi hati manusia dan ia memandang alam sebagai latihan penyembuhan hati yang dilanda kesedihan. (3.) Wordsworth juga menekankan pengaruh moral Alam. Dia percaya bahwa antara manusia dan alam ada saling kesadaran, persekutuan spiritual atau 'hubungan mistik'

Ada dua teori utama yang diadopsi dalam penelitian ini. Pertama adalah Knickerbocker dan Reninger (1955: 309) yang menyatakan bahwa sebagai langkah pertama dalam  memahami puisi, akan  sangat membantu untuk membuat parafrase arti yang sederhana. Arti dari setiap bagian dari puisi bisa membantu untuk menentukan makna isi puisi tersebut secara keseluruhan, dan pada akhirnya seluruh isi puisi akan membantu  menentukan arti dari masing-masing bagian. Dan yang kedua adalah  teori dari Wellek dan Warren tentang pendekatan biografi untuk menemukan hubungan antara kehidupan nyata dari para penyair dengan isi cerita yang mereka katakan dalam puisi mereka.

Melalui puisi ini, Wordsworth ingin menggambarkan perjalanannya melalui Alpen bersama dengan temannya Robert Jones. Trekking dari Swiss ke Italia, mereka berjalan melalui Simplon Pass, puncak besar mengelilingi cakrawala. Saat ini, kita dapat mempercepat  melalui dalam  mobil, tapi Wordsworth mengambil langkah lambat nya di jalur tanah yang mengingatkan kembali ke Abad Pertengahan.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
MAHARDIKA, I Gede Nyoman Oka. METAPHORICAL MEANING IN WORDSWORTH’S POEM “THE SIMPLON PASS”. Humanis, [S.l.], jan. 2016. ISSN 2302-920X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/17211>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

puncak, filsafat, moral.