THE RELATIONSHIP BETWEEN JIM AND HUCKLEBERRY FINN IN TWAIN’S THE ADVENTURES OF HUCKLEBERRY FINN
Abstract
Dalam studi ini novel dipakai sebagai sumber data penulis Amerika Mark Twain yang berjudul The Adventures of Huckleberry Finn. Tokoh dalam novel ini yaitu seorang anak laki-laki remaja yang bernama Tom Huckleberry Finn.
Metode menganalisis data dalam studi ini adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan dari sumber data dianalisa berdasarkan teori William Kenney dalam bukunya How to Analyze Fiction, dan teori Warren dan Wellek dengan bukunya Theory of Literature.
Seperti kebanyakan karya sastra, Adventures of Huckleberry Finn menggabungkan beberapa tema yang dikembangkan di sekitar alur cerita untuk menciptakan sebuah cerita yang menarik. Dalam hal ini, cerita ini dari seorang anak muda, Huck, dan seorang budak yang melarikan diri, Jim. Selama pengembaraan menyusuri Sungai Mississippi mereka menghadapi banyak konflik dengan masyarakat yang ditemui. Tetapi dalam pengembaraan bersama Jim, Huckleberry Finn mempelajari dan mengalami perkembangan moral, etika, dan kemanusian.
Ketika Huck dan Jim berusaha mencari kebebasan dengan mengarungi sungai Mississippi, makna kebebasan yang mereka dapat sangat bertolak belakang dengan peradaban dan budaya masyarakat yang ada dan berdiam di sepanjang sungai Mississippi yang panjang dan besar.
Pada akhir cerita ini, Huck keluar dari masyarakat yang penuh dengan peraturan yang ketat karena keinginannya untuk pergi ke Oklahoma, dan kota-kota lainnya. Sedangkan Jim adalah satu-satunya karakter yang keluar dari masyarakat Amerika Selatan yang mendukung perbudakan dan menuju ke daerah Amerika Utara di mana daerah tersebut mempunyai paham anti perbudakan.