SWEARING EXPRESSIONS IN THE CASINO MOVIE SCRIPT

  • I Nyoman Agus Wira Prabawa

Abstract

Penggunaan kata-kata umpatan oleh seseorang atau kelompok sudah sering kita dengar
dalam suatu percakapan. Penggunaan kata-kata umpatan pada umumnya tidak
diperkenankan dalam sebuah percakapan karena kata-kata umpatan tersebut oleh
sebagian besar orang dianggap sebagai kata-kata tabu yang jika digunakan bisa
menimbulkan kesan buruk terhadap si pembicara maupun lawan bicara. Dalam situasi
informal, kata-kata umpatan biasanya digunakan oleh seseorang untuk mengekpresikan
perasaan, meluapkan emosi, bahkan kata-kata umpatan sering digunakan untuk
menyakiti perasaan seseorang. Tetapi, tidak semua kata-kata umpatan digunakan untuk
hal-hal yang tidak layak karena bagi kelompok-kelompok tertentu kata-kata umpatan
tersebut digunakan sebagai alat atau cara untuk menjaga dan meningkatkan solidaritas
di antara para pengguna dan sekaligus sebagai penunjuk identitas sebuah grup atau
kelompok tertentu. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah percakapanpercakapan
yang dituangkan ke dalam sebuah skrip film yang berjudul “Casino”.
Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui fenomena kata-kata umpatan
berdasarkan teori para ahli yakni, teori yang diusulkan oleh Hughes dan teori yang
diusulkan oleh Liedlich. Setelah melakukan analisis, kata-kata umpatan yang ditemukan
memiliki kategorinya masing-masing dan kata-kata umpatan yang digunakan oleh si
pembicara memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda dalam konteks tertentu. Selain itu,
dalam sejarahnya kata-kata umpatan biasanya digunakan oleh kaum sosial rendah
seperti pekerja dan buruh, tetapi kata-kata umpatan yang ditemukan di dalam skrip film
Casino, lebih banyak digunakan oleh kaum sosial yang lebih tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
AGUS WIRA PRABAWA, I Nyoman. SWEARING EXPRESSIONS IN THE CASINO MOVIE SCRIPT. Humanis, [S.l.], july 2015. ISSN 2302-920X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/13646>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

kata-kata umpatan, kata-kata tabu, perkataan tidak senonoh