THE SEMIOTIC APPROACH OF THE METAPHORS IN THE LAND OF FIVE TOWERS NOVEL
Abstract
Apapun di dalam dunia ini bisa dianggap sebagai sebuah tanda asalkan seseorang menginterpretasikannya sebagai sebuah tanda. Kehidupan manusia sangat bergantung pada tanda sebagai sarana komunikasi. Tanda tidak hanya berupa benda, tapi juga berupa suara, bau, teks, gerak tubuh, dan objek. Seperti yang disebutkan, teks juga dapat menjadi tanda. Dalam hal ini, contoh teks yang dapat dikaji dengan pendekatan semiotika adalah metafora. Karena fungsinya yang memungkinkan pembaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar dari sebuah konsep dan dari segi artistik, metafora dapat ditemukan dengan mudah sehari-hari seperti dalam puisi, novel dll. Data diambil dari novel The Land of Five Towers karya A Fuadi. Novel ini dipilih karena novel best seller ini mengandung banyak ekspresi metafora yang menjadi pembahasan utama dalam penelitian ini. Metafora terdiri dari subjek utama "literal" yang disajikan dalam sebuah objek sekunder "kiasan". Dalam semiotika, metafora melibatkan satu petanda, bertindak sebagai penanda mengacu pada penanda yang berbeda. Fungsi yang unik dari penanda (signifier) dan petanda (signified) dari metafora ini sangat menarik untuk dikaji. Dalam studi ini, metafora diklasifikasikan menggunakan teori metafora Lakoff kemudian signified dan signifier diperiksa menggunakan teori semiotik SaussureDownloads
Download data is not yet available.
How to Cite
WAHYU GUNA PUTRA, Kadek.
THE SEMIOTIC APPROACH OF THE METAPHORS IN THE LAND OF FIVE TOWERS NOVEL.
Humanis, [S.l.], mar. 2015.
ISSN 2302-920X.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/12155>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
penanda, petanda, metaphor