Representasi Gender dalam Novel-Novel Bertema Islam Karya Pengarang Perempuan Muslim Indonesia: Analisis Postfeminisme
Abstract
Literary works reflect the author's thoughts and the socio-cultural context of their time. This study aims to examine the representation of women and postfeminism in two Islamic-themed novels: Perempuan Berkalung Sorban by Abidah El Khalieqy and Ketika Mas Gagah Pergi by Helvy Tianna Rosa. Using a qualitative method and postfeminist theory, the study analyzes how women are portrayed and how postfeminist values emerge. The findings reveal that in Perempuan Berkalung Sorban, women are depicted within the confines of a conservative Islamic boarding school life. In Ketika Mas Gagah Pergi, women are constrained by stereotypes of the ideal woman. Both novels illustrate postfeminist ideas through the female characters’ freedom to choose their own paths, highlighting autonomy and identity within an Islamic cultural context.
Downloads
References
Arimbi, Diah Ariani. (2009). Reading Contemporary Indonesian Women Writers: Representation, Indentity and Religion of Muslim in Indonesian Fiction. Amsterdam: Amsterdam University Press.
Arivia, Gadis. (2006). Feminisme: Sebuah Kata Hati. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Aryanika, Septa. 2016. “An Analysis of Perempuan Berkalung Sorban Novel: Feminist Perspective.” English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris 9 (2): 429–43. https://doi.org/10.24042/ee-jtbi.v9i2.414.
Brooks, Ann. (1997). Postfeminism: Feminism, Cultural Theory and Cultural Forms. London dan New York: Routledge
Botifar, Maria & Friantary, Heny. (2021). Refleksi Ketidakadilan Gender dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban: Perspektif Gender dan Feminisme. Disastra (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Volume 3, Nomor 1, Januari. Hal: 45-56. ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O), DOI:http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3559
Budiastuti, Arum & Wulan, Nur. (2014). Konstruksi Maskulinitas Ideal Melalui Konsumsi Budaya Populer oleh Remaja Perkotaan. Mozaik, Vol. 14 (1), Hal 1-14.
Faludi, Susan. (1991). Backlash: The Undeclared War Against American Women. New York: Three Rivers Press.
Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fitriyah, Diah Hikmah., Lubis, Zulkifli., & Mardhia, Izzatul. (2016). Analisis Pesan Dakwah dalam Novellet “Ketika Mas Gagah Pergi’ Karya Helvy Tiana Rosa. Jurnal Studi Al-Qur’an; Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani. Vol. 12 , No. 1. DOI: https://doi.org/10.21009/JSQ.012.1.02
Hidayatullah, Danial & Udasmoro, Wening. (2019). Maskulinitas dan Kesalehan dalam Novel Perermpuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy. Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra. Vol. 3 No 2, Desember. Hal 193-212. ISSN (Online) 2549-2047, ISSN (Cetak) 2549-1482.
Haryanti, Novi Diah. (2016). “Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqi.” Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2 (2): 216–41. https://doi.org/10.15408/dialektika.v2i2.3629.
Hellwig, Tineke. (2011). “Abidah El Khalieqy’s Novels: Challenging Patriarchal Islam.” Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 167 (1): 16–30.
Hidayah, Nurul. (2013). Analisis Penokohan dan Nilai Didik dalam Novelet Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali Karya Helvy Tianna Rosa serta Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA (Kajian Peikologi Sastra). Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Hoesterey, James B., dan Marshall Clark. (2012). “Film Islami: Gender, Piety and Pop Culture in Post-Authoritarian Indonesia.” Asian Studies Review 36 (2): 207–26. DOI: https://doi.org/10.1080/10357823. 2012.685925.
Isnawati. (2019). Antara Aku dan Sepupu. Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publising.
Juvanny, Desvira & Girsang, Lasmery R.M. (2020). Toxic Masculinity dalam Sistem Patriarki (Analisis Wacana Kritis van Dijk dalam Film “Posesif”. Semiotika Jurnal Komunikasi. Vol. 14, No 1. DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v14i1.2194
Khalieqy, Abidah El. (2001). Perempuan Berkalung Sorban. Yogyakarta: Yayasan Kesejahteraan Fatayat.
Khalieqy, Abidah El. (2004). Geni Jora. Yogyakarta: Araska.
Khalieqy, Abidah El. (2008). Mahabah Rindu. Yogyakarta: Divapress.
Malti-Douglas, F. (2007). Encylopedia of Sex and Gender. Detroit: Macmillan.
Moleong, Lexy J. (2018) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muzakka, Mohammad. (2012). “Perjuangan Perempuan Melawan Hegemoni Patriarki (Kajian terhadap Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El-Khalieqy).” KAJIAN SASTRA 34 (2). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kajiansastra/article/view/2687.
Nuraeni, Rani. (2017). Feminisme dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khaliqy. Jurnal DiksatrasiaVolume 1, Nomor 2, Agustus. Hal: 124-132.
Nur Hasyim. (2017). Kajian Maskulinitas dan Masa Depan Kajian Gender dan Pembangunan di Indonesia. JSW, Vol. 1, No 1. DOI: http://dx.doi.org /10.21580/jws.2017.1.1.1938
Rosa, Helvy Tianna. (2011). Ketika Mas Gagah Pergi. Jakarta: Asma Nadia Publishing House.
Rosa, Helvy Tianna. (2014). Juragan Haji. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rosa, Helvy Tianna. (2022). Hayya. Jakarta: Penerbit Republika.
Staniyaturrohmah. (2019). Eksistensi Perempuan dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy. Semarang: Prodi Sastra Indonesia, UNNES.
Suwastini, Ni Komang Arie (2013). Perkembangan Feminisme Barat dari Abad Kedelapan Belas hingga Postfeminisme: Sebuah Tinjauan Teoretis. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol. 2, No. 1, April. Hal: 198-208. ISSN: 2303-2898.
Widowati, Rahmadhani Briliannisa. (2018). Analisis Konflik Batin Tokoh Utama dan Nilai Penddikan Karakter Novelet Ketika Mas Gagah Pergi Karya Helvy Tianna Rosa serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar di SMA. Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret.