THE ANALYSIS OF CONFLICT IN THE NOVEL “THE HOBBIT OR THERE AND BACK AGAIN”
Abstract
Makalah ini berjudul “The Analysis of Conflict in the Novel “The Hobbit or There and Back Again” ”. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis konflik di dalam cerita “The Hobbit or There and Back Again”.Analisis difokuskan kepada karakter dan konflik di dalam cerita dan untuk mencari konflik serta bagaimana karakter menyelesaikan setiap permasalahan. Pemeran Utama dari novel ini adalah Bilbo Baggins. Bilbo adalah seorang Hobbit. Hobbit seperti manusia pada umumnya, tingginya setengah lebih pendek dari manusia dan tidak lebih tinggi dari kurcaci. Hobbit sangat suka makanan dan minuman serta Hobbit sangat menikmati diam didalam rumah mereka di Bag End. Sebagian besar Hobbit termasuk Bilbo Baggins tidak memiliki keinginan untuk berpetualang. Sampai pada suatu hari, seorang lelaki tua bernama Gandalf datang pada Bilbo untuk mengajaknya berpetualang. Bilbo menolak ajakan Gandalf dan memilih untuk tetap diam dirumah. Hari berikutnya, 13 kurcaci datang kerumahnya dan membicarakan petualangan. Bilbo merasa tidak mengundang Para Kurcaci untuk datang. Kemudian datang Gandalf yang ternyata adalah salah satu seorang penyihir terhebat dan kembali mengajak Bilbo untuk ikut berpetualang. Disinilah babak baru kehidupan Bilbo dimulai. Di sisi lain, dia hanya ingin diam dirumah tanpa harus pergi kemana-mana, disisi lain pula dia ingin menjadi Hobbit yang berbeda dengan ikut berpetualang bersama Gandalf dan para kurcaci. Bilbo menerima tawaran Gandalf untuk ikut berpetualang dan siap untuk berubah menjadi Hobbit baru yang pemberani dan berbeda. Konflik didalam literature lebih tertuju kepada perbedaan karakter dan melibatkan kekuatan didalamnya. Konflik bisa terjadi diluar karakter mau pun didalam karakter. Konflik terjadi pada satu, atau dua karakter, bahkan lebih. Konflik menciptakan ketertarikan tersendiri bagi pembaca. Membuat pembaca tertarik untuk terus membaca cerita tersebut.