Strategi Pelestarian Cagar Budaya Gereja St. Antonius Padova Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Pasuruan

  • Kerenhapuk Murike Ngefak Udayana university
  • Coleta Palupi Titasari Udayana university
  • Kristiawan Kristiawan Udayana university

Abstract

Historic buildings that have a colonial style can become an element of tourism development in Pasuruan, including the uniqueness of the local character can be enjoyed as the memories of the past as a tourist attraction. Based on the current conditions, it is necessary to conduct a research related to the directions for the preservation of St. Anthony Padova Church as a Culture Heritage and precisely to maintain the identity and characteristic of the building. Therefore, this study aims to formulate efforts to preserve the cultural heritage of the building, which has historical value as a tourist attraction destination. St. Anthony Padova Church has the potential and deserves to be utilized as one of tourism destination. Utilization of the Cultural Heritage Building of the Church of St. Antonius Padova as a tourist attraction must be directed to the superiority and uniqueness of the building

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmanidar, A. (2017). Cagar Budaya Sebagai Salah Satu Objek Wisata Religi di Kabupaten Aceh Utara (Makam Sultan Malik As-Shalih dan Ratu Nahrasiyah). ARICIS PROCEEDINGS. 1, 408-114. http://dx.doi.org/10.22373/aricis.v1i0.962.

Baskoro, S. (2020). Analisis Pengembangan Benteng Van Der Wijck sebagai Daya Tarik Wisata Budaya (Doctoral dissertation, STP AMPTA Yogyakarta).

Budiyono, D. and Djoko, R. (2010). Potensi Wisata Bangunan Kolonial di Kota Malang. Buana Sains, 10 (1), 83-92. https://doi.org/10.33366/bs.v10i1.252.

Dewi, O. A., & Antariksa, A. K. (2015). Pendekatan Visual Absorption Capability Untuk Pelestarian Kawasan Bangunan Kuno Di Kota Pasuruan. Jurnal Tata Kota dan Daerah, 7 (1), 43-50. https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/210.

Hamdy, M. I., & Wisnu, W. (2021). Kawasan Elit Masyarakat Eropa di Kota Pasuruan Tahun 1918-1942. AVATARA, 10(2). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/39585

Irwansyah. (2017). Konservasi Bangunan bersejarah “Studi Kasus: Istana Niat Lima Laras Batubara”. Jurnal Proporsi, 2 (2), 131-142. http://dx.doi.org/10.22303/proporsi.2.2.2017.131-142.

Khotimah, K., & Fitrianto, A. R. (2022). Pengembangan Wisata Religi Sebagai Pariwisata Berkelanjutan di Kota Pasuruan. JUMPA, 8(2), 99-122.

Kleden, J., Sasongku, I., & Poerwati, T. (2006). Arahan Revitalisasi Kawasan Kota Lama, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 17(3), 1-22. http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/179.

Krisnawati, L. and Suprihardjo, R. (2014). Arahan Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Singosari Malang sebagai Heritage Tourism. Jurnal Teknik ITS, 3(2), 154-159. 10.12962/j23373539.v3i2.7249.

Mohammad, B. T. & Department of Tourism and Hospitality Management, Daffodil Institute of Information Technology (DIIT), Under National University, Bangladesh. (2020). The future of culinary tourism: An emerging dimension for the tourism industry of bangladesh. I-Manager’s Journal on Management, 15(1), 27.https://doi.org/10.26634/jmgt.15.1.17181.

Mubarok, E. (2020). Belanda, Cina, dan Pasuruan Dalam Kenangan (Peran Keluarga Tionghoa Han dan Kwee Dalam Kemegahan Kota Pasuruan). Sukabumi: Farha Pustaka. 102-116.

Nugraha, Y. E., & Meli, T. (2021). Strategi Pelestarian Cagar Budaya: Studi Kasus Daya Tarik Cagar Budaya Gereja Protestan Kota Kupang Kelurahan Lai Lai. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9 (2), 241-250.

Purnomo, A.H., Sumaryoto, S. and Suparno, S. (2020). Studi Pengaruh Gaya Arsitektur Bangunan Terhadap Daya Tarik Kunjungan Wisata di Kota Lama Semarang. ARSITEKTURA, 18(1),74-83. https://doi.org/10.20961/arst.v18i1.36214.

Purnomo, H., Waani, J., & Wuisang, C. (2017). GAYA & KARAKTER VISUAL ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA DI KAWASAN BENTENG ORANJE TERNATE. Media Matrasain, XIV(1).

Rahardjo, S. (2013). Beberapa Permasalahan Pelestarian Kawasan Cagar Budaya dan Strategi Solusinya. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur, 7 (2), 4-17. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v7i2.109.

Ratnaningtyas, H., Nurbaeti, N, dan Asmaniati, F. (2022). Bangunan Kolonia Belanda Yang Masih Berdiri di Jakarta Sebagai Objek Wisata Budaya. Jurnal Ilmiah Agama dan Budaya, 7 (1), 1-13.

Rustiani, R. (2016). Strategi Kantor Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Jember Dalam Pemanfaatan Cagar Budaya Sebagai Obyek Pariwisata Di Wilayah Kabupaten Jember Tahun 2010-2015.

Satrio, E., Tanudjaja, B., & Salamoon, D. (2019). Perancangan Buku Esai Foto Bangunan Heritage di Kota Pasuruan. Jurnal DKV Adiwarna, 1(14), 1–9.

Suprihardjo, R. (2016). Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Ampel Sebagai Potensi Pariwisata religi di Surabaya. Jurnal Penataan Ruang, 11(1), 30. http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v11i1.5213.

Triatmoko, A dan Wibowo, A.M. (2012). Cagar Budaya Masjid Kuncen Sebagai Ikon Wisata Sejarah dan Religi Kota Madiun. Agastya: Jurnal Sejaran dan Pembelajarannya, 2 (2). http://doi.org/10.25273/ajsp.v2i2.1461.

Zulkif, S. M. (2022). Perancangan Photobook Bangunan Sejarah di Pasuruan. Dimensi: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Seni Desain Grafis, 3 (2), 13-18.
Published
2023-11-28
How to Cite
NGEFAK, Kerenhapuk Murike; TITASARI, Coleta Palupi; KRISTIAWAN, Kristiawan. Strategi Pelestarian Cagar Budaya Gereja St. Antonius Padova Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Pasuruan. Humanis, [S.l.], v. 27, n. 4, p. 474-486, nov. 2023. ISSN 2302-920X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/102313>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JH.2023.v27.i04.p09.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)