Persepsi penggunaan gaya manajemen konflik oleh pemimpin terhadap kepuasan anggota di organisasi kemahasiswaan Universitas Udayana

  • Gusti Ayu Radhaswari Ananda Pinatih Universitas Udayana
  • Naomi Vembriati Universitas Udayana

Abstract




Organisasi kemahasiswaan merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Setiap organisasi pasti akan mengalami konflik dan pemimpin mempunyai peran untuk melakukan manajemen konflik, agar konflik yang ada menjadi konflik yang bermanfaat bagi organisasi. Manajemen konflik dapat dilakukan dengan menggunakan gaya yang tepat. Penggunaan gaya manajemen konflik yang tepat tentunya akan membawa kepuasan bagi anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunaan gaya manajemen konflik oleh pemimpin terhadap kepuasan anggota di organsasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik one stage cluster random sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah anggota organisasi kemahasiswaan BEM dan HM di Universitas Udayana yang berjumlah 268 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Gaya Manajemen Konflik dan Skala Kepuasan Anggota yang sudah diuji reliabilitas dan validitasnya. Hasil uji regresi menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,423 dan koefisien determinasi sebesar 0,176, dengan signifikasi sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti gaya manajemen konflik berperan sebesar 17,6% dalam menjelaskan kepuasan anggota.


Kata kunci: Gaya manajemen konflik, kepuasan anggota, organisasi kemahasiswaan.




Downloads

Download data is not yet available.

References

Aamodt, G. M. (2010). Industrial/Organizational Psychology: An Applier Approach (Sixth Edition). Canada:Wordsworth, Cengage Learning.
Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2015). Realiabilitas dan Validitas (Edisi IV). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Balkundi, P., Harrison, D. A. (2006). Ties, Leaders, and Time in Teams: Strong Inference about Network Structure’s Effects on Team Viability and Performance. Academy of Management Journal, 49, 49-68.
Barrick, M. B., Bradley, B. H., Kristof-Brown, A.L., Colbert, A. E. (2007). The Moderating Role of Top Management Team Interpendence: Implications for Real Teams and Working Groups. Academy of Management Journal, 50, 544-557.
Behfar, J. K., Mannix, E. A., Peterson, R. S. (2008). The Critical Role of Conflict Resolution in Terms: A Close Look at the Links Between Conflict Type, Conflict Management Strategies, and Terms Outcomes. Journal of Applied Psychology, 93(1), 170-188.
Bushe, G. R., Coetzer, G. H. (2007). Group Development and Team
Effectiveness. The Jurnal of Applied Behavioral Science,
43(2), 184-212.
Campion, M. A., Medsker, G. J., Higgs, A. C. (1993). Relations
between Work Group Characteristic and Effectiveness: Implications for Designing Effective Work Group. Personel Psychology, 46, 823-847.
Davis, K., Newstrom, J. W. (1985). Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Field, A. (2009). Discovering Statistics Using IBM SPSS Statistics (4th ed). London: SAGE Publications Ltd.
Gozhali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip.
Gunarsa, S. D, & Gunarsa, Y. S. D. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hackman, J. R. (1987). The Design of Work Teams. Handbook of Organizational Behavior, 315-342.
Hackman, J. R., Wageman, R. (2005). When and How Team Leaders Matter. Research in Organizational Behavior, 26, 37-74.
Hackman, J. R., Morris, C. G. (1975). Groups Tasks, Group Interaction Process and Group Perfomance Effectiveness: A Review and Proposed Integration. Adrames In Experimental Social Psychology, 8, 45-98.
Hadi, S. (2004). Statistika. Jilid 2. Jogjakarta: Andi.
Handoko, T. H. (1984). Dasar-dasar Manajemen Produksi.
Yogyakarta: BPFE.
Handoko, T. H. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hartaji, D. (2012). Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang
Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orang Tua. Skripsi.
Jakarta: Universitas Gunadarma.
Huismans, E. S., Vliert, E. V. D, Euwema, M. C. (1995). Managing
Conflict With a Subordiante or a Superior: Effectiveness of Conglomerated Behavior. Journal of Applied Psychology, 80(2), 271-281.
Irdiansyah, Y. (2012). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Manajemen Konflik Manajer Perum Peruri. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia. (Diambil dari
Jehn, K. (1997). A qualitative analysis of conflict types and dimensions in organizational groups. Administrative Science Quarterly, 42, 530 –557.
Kilmann, H. R. (2011). Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument (CPP Authors Insights). Canada: Psychometrics Canada Ltd.
Kilmann, R. H., & Thomas, K. W. (1977). Developing a forced- choice measure of conflict-handling behavior: The MODE instrument. Educational and Psychological Measurement, 37 (2), 309–325.
Kristanto, H. (2015). Hubungan Antara Komitmen Organisasional dan Gaya Manajemen Konflik Karyawan Bank Milik Pemerintah Daerah Tingkat II DI PROVINSI DI. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirahusaan, 9(1), 1-14.
Lind, E. A., & Tyler, T. (1988). The social psychology of procedural justice. New York: Plenum.
Lumintang, J. (2015). Dinamika Konflik dalam Organisasi. E- Journal Acta Diurna, 4(2).
Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi (Edisi Sepuluh). Yogyakarta: PT. Andi.
Luthnas, F., Avolio, B. J., Avey, J. B., Norman, S. M. (2007). Positive Psychological Capital: Measurement and Relationship With Perfomance and Satisfaction. Personnel Psychology, 60, 541-472.
Mangkunegara, A. P. (2005). Sumber Daya Manusia Perubahan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mathieu, J., Maynard, M. T., Rapp, T., Gilson, L. (2008). Team Effectiveness 1997-2007: A Review of Recent Advancements and a Glimpse Into the Future. Journal of Management, 34(3), 410-476.
Maynard, M. T., Mathieu, J. E., Marsh, W. M., Rudyy, T. M. (2007). A Multilevel Investigation of the Influences of Employees Resistance to Empowerment. Human Performance, 20, 147-171.
McGrath, J. E. (1984). Groups: Interaction and Performance. Englewood Cliffs, NJ: Pretice-Hall.
Munandar, S. A. (2014). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS). Mohammed, S., Ferzandi, L., Hamilton, K. (2010). Metaphor No
More: A 15 Year Review of the Team Mental Model
Construct. Journal of Management, 36(4), 876-920. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2013). Human Development (10th ed). Jakarta: Penerbit Salemba
Humanika.
Pinatih, G. A. R. A. (2017). Efektivitas Gaya Kepemimpinan
Demokratis dalam Manajemen Konflik Interpersonal Pada Organisasi Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Studi Kasus. Bali: Universitas Udayana. Tidak dipublikasikan.
Peterson, S. R. (1997). A Directive Leadership Style in Group Decision Making Can Be Both Virtue and Vice: Evidence From Elite and Experimental Groups. Journal of Personality and Social Psychology, 72(5), 1107-1121.
Peterson, S. R. (1999). Can You Have Too Much of a Good Thing? The Limits of Voice for Improving Satisfaction With Leaders. Personality and Social Psychology Bulletin, 25(3), 313-324.
Peterson, S. R. (2003). The Dynamic Relationship Between Perfomance Feedback, Trust and Conflict in Groups: A Longitudinal Study. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 92, 102-112.
Porter, W. L. (2009). Introduction To Industrial/Organizational Psychology (Fifth Edition). Pearson Education International.
Purwanto. (2008). Metodelogi Penelitian Kuantitatif: untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahim, A. M. (1983). A Measure of Styles of Handling Interpersonal Conflict. Academy of Management Journal, 26(2), 368-376.
Remus, I., Spitzmuller, M., Fulmer, I. S., Johnson, M. D. (2009). Personality and Citizenship Behaviour: The Mediating Role of Job Satisfaction. Journal of Applied Psychology, 94(4), 945-959.
Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian (Analaisis Manual dan IBM SPSS). Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Riduwan. (2012). Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta. Riggio, R. E. (2009). Introduction to Industrial/Organizational Psychology (Fifth Edition). New Jersey: Perason
Educational International.
Robbins, P. S., Judge, T. A. (2015). Perilaku Organisasi (Edisi
XVI). Jakarta Selatan: Penerbit Salemba Empat.
Santoso, S. (2014). Panduan lengkap SPSS versi 20. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Santrock, J. W. (2003). Adoloscence: Perkembangan Remaja.
Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2007). Remaja (Edisi XI Jilid I). Penerbit
Erlangga.
Santrock, J. W. (2007). Remaja (Edisi XI Jilid II). Penerbit
Erlangga.
Siagian, S. P. (1992). Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sianipar, R. B., Anggie, Haryanti, K. (2014). Hubungan Komitmen Organisasi dan Kepuasan anggota Dengan Intensi Turnover Pada Karyawan Bidang Produksi CV.X. Psikodimensia, 13(1), 98-114.
Siswono, Y. E., Tatag. (2007). Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Mengajukan dan Memecahkan Masalah Matematika. Disertasi. Surabaya: UNESA.
Stogdill, R. M. 1948. Personal Factors Assosiated with Leadership: A Survey of the Literature. Journal of Psychology, 25, 35- 71.
Stogdill, R. M., Coons, A. E. (1957). Leader Behavior: It’s Description and Measurement. Columbus: The Ohio State University.
Sudarman, P. (2004). Belajar Efektif di Perguruan Tinggi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sugiyono. ( 2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sukirman, S. (2014). Tuntutan Belajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pelangi Cendikia.
Sundstrom, E., De Meuse, K. P., Futrell, D. (1990). Work Teams: Applications and Effectiveness. American Psychologist, 45 (2), 120-133.
Suryabrata, S. (1995). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya (Edisi II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryabrata, S. (1996). Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar (Edisi II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryabrata, S. (2006). Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suryabrata, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Somech, A., Desivilya, H. S., Lidogoster, H. (2009). Team Conflict Management and Team Effectiveness: The Effect of Task Interdependence and Team Identification. Journal of Organizational Behavior, 30, 359-378.
Tangkiliasan, N. H. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Taylor, E. S., Peplau, L. A., Sears, D. O. (2009). Psikologo Sosial (Edisi XII). Jakarta: Kencana.
Tekleab, G. A., Quigley, N. R., Tesluk, P. E. (2009). A Longitudinal Study of Team Conflict, Conflict Management, Cohesion, and Team Effectiveness. Groups and Organization Management, 34(2), 170-205.
Thomas, K. (1992). Conflict and negotiation processes in organizations. In M. Dunnette & L. Hough (Eds.), Handbook of industrial and organiza- tional psychology (Vol. 3, pp. 651–717). Palo Alto, CA: Consulting Psychologists Press.
Thomas, K. W, Kilmann, R. (2002). Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument. Cleveland: CPP, Inc.
Wahyudi, Dr. (2015). Manajemen Konflik dalam Organisasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Published
2019-10-31
How to Cite
PINATIH, Gusti Ayu Radhaswari Ananda; VEMBRIATI, Naomi. Persepsi penggunaan gaya manajemen konflik oleh pemimpin terhadap kepuasan anggota di organisasi kemahasiswaan Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 6, n. 02, p. 270-279, oct. 2019. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/54171>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JPU.2019.v06.i02.p06.
Section
Articles