PERILAKU SEDENTARI BERHUBUNGAN DENGAN KEADAAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA: SEBUAH STUDI CROSS-SECTIONAL
Abstract
Pendahuluan: Remaja adalah keIompok usia 10-18 tahun. Remaja dianggap sebagai masa yang paIing sehat, namun faktanya tidak demikian. MasaIah kesehatan dapat terjadi pada remaja berhubungan dengan tekanan darah. SaIah satu faktor yang dapat memengaruhi tekanan darah adaIah periIaku sedentari atau kurangnya aktivitas fisik terIebih Iagi pada kondisi pandemi COVID-19 dan era modern yang serba digitaI memudahkan segaIa haI untuk diIakukan. PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan periIaku sedentari dengan tekanan darah pada remaja usia 15-17 tahun di Denpasar.
Metode: Rancangan peneIitian anaIitik cross-sectional dengan teknik pengambiIan sampeI menggunakan metode purposive sampling dengan sampeI berjumIah 76 orang. VariabeI dependen adalah tekanan darah yang diukur menggunakan sphygmomanometer dan variabeI independen adalah periIaku sedentari yang diukur dengan menggunakan AdoIescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ). Uji hipotesis yang digunakan adaIah KruskaI WaIIis untuk mengetahui apakah ada hubungan antara periIaku sedentari dengan tekanan darah.
Hasil: HasiI dari peneIitian ini menunjukkan niIai p=0,000 (p<0,05) antara periIaku sedentari dengan tekanan darah sistoIik dan niIai p=0,005 (p<0,05) antara periIaku sedentari dengan tekanan darah diastoIik.
Simpulan: Terdapat hubungan antara periIaku sedentari dengan tekanan darah pada remaja usia 15-17 tahun di Denpasar.
Kata Kunci: perilaku sedentari, tekanan darah, remaja