PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DAN OLAHRAGA AEROBIK DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DI MASA PANDEMI COVID-19

  • Luh Putu Miyako Mutiara Sari Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Putu Yudi Pramana Putra Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Putu Gede Adiatmika Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Abstract

Pendahuluan: Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur yang meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif tidur seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk bisa tidur, frekuensi terbangun, dan aspek subjektif seperti kedalaman dan kepulasan tidur. Mahasiswa kedokteran adalah salah satu subkelompok dari populasi yang berpotensi mengalami kurang tidur karena memiliki beban akademis yang besar. Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan pada rutinitas dan lingkungan sekitar yang menimbulkan perasaan tidak berdaya, kesepian, dan khawatir yang membuat kualitas tidur menurun. Rendahnya kualitas tidur pada mahasiswa dapat mempengaruhi kualitas belajar, kesehatan mental dan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian Progressive Muscle Relaxation (PMR) dibandingkan dengan olahraga aerobik dalam meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran di masa pandemi Covid-19.


Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan rancangan pre post test two group dengan teknik sampling random sampling. Sampel merupakan mahsiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana usia 18-22 tahun yang memiliki kualitas tidur rendah sejumlah 20 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan kelompok aerobik masing-masing 10 orang. Masing-masing kelompok diberikan intervensi seminggu 3 kali selama 2 minggu. Kualitas tidur diukur menggunakan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).


Hasil: Hasil uji Paired Sample T-test diperoleh nilai p=0,001(p<0,05) pada kelompok PMR dan p=0,001 (p<0,05) pada kelompok aerobik. Sedangkan hasil uji Independent Sample T-test diperoleh nilai p=0,564 (p>0,05)


Simpulan: Progressive Muscle Relaxation dan olahraga aerobik sama-sama dapat meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran di masa pandemi Covid-19


 


Kata Kunci: progressive muscle relaxation, pmr, aerobik, kualitas tidur

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-01-15
How to Cite
MUTIARA SARI, Luh Putu Miyako et al. PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DAN OLAHRAGA AEROBIK DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DI MASA PANDEMI COVID-19. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 58-62, jan. 2023. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/85514>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2023.v11.i01.p11.

Most read articles by the same author(s)