HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT CORE DENGAN KEMAMPUAN OLAH KAKI, KESEIMBANGAN STATIS, DAN KESEIMBANGAN DINAMIS PEMAIN BULUTANGKIS LAKI-LAKI USIA MUDA DI KOTA DENPASAR
Abstract
Bulutangkis merupakan olahraga raket yang banyak dimainkan di dunia. Dalam menunjang performa dan pencegahan cedera, pemain bulutangkis memerlukan kemampuan olah kaki (footwork) dan keseimbangan yang baik. Daya tahan otot core merupakan upaya pencegahan cedera dan peningkatan performa pemain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara daya tahan otot core dengan kemampuan olah kaki, keseimbangan statis, dan keseimbangan dinamis pemain bulutangkis laki-laki usia muda di Kota Denpasar. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan sampel sebanyak 51 orang pemain bulutangkis laki-laki yang berusia 8-14 tahun. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas yaitu daya tahan otot core yang diukur dengan tes plank serta tiga buah variabel bebas yaitu kemampuan olah kaki yang diukur dengan tes olah kaki, keseimbangan statis yang diukur dengan stork standing test, dan keseimbangan dinamis yang diukur dengan modiffied bass test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya tahan otot core dengan kemampuan olah kaki dengan nilai p= 0,018 r= 0,330, daya tahan otot core dengan keseimbangan statis dengan nilai p= 0,024 r= 0,316, serta daya tahan otot core dengan keseimbangan dinamis dengan nilai p= 0,016 r= 0, 334. Simpulan yang didapatkan yakni terdapat hubungan antara daya tahan otot core dengan kemampuan olah kaki, keseimbangan statis, dan keseimbangan dinamis pada pemain bulutangkis laki-laki usia muda di Kota Denpasar.
Kata Kunci: bulutangkis, core, footwork, keseimbangan