STATUS MENOPAUSE DENGAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH NON-SPESIFIK PADA WANITA USIA 45-55 TAHUN
Abstract
Pendahuluan: Nyeri punggung bawah non-spesifik merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang cukup besar dalam populasi moderen, baik secara sosial dan ekonomik. Hal ini juga dapat berdampak pada banyak wanita, khususnya pada usia 45-55 tahun. Ketika wanita melalui periode menopause akan disertai dengan cukup banyak keluhan, salah satunya adalah nyeri punggung bawah non-spesifik. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mencari hubungan antara status menopause dengan nyeri punggung bawah non-spesifik pada wanita berusia 45-55 tahun.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari tahun 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sampel berjumlah 68 orang wanita dengan usia 45-55 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok. Variabel independen yang diukur pada penelitian ini adalah status menopause yang ditentukan menggunakan Kuesioner Menopause Johns Hopkins Medicine, sedangkan variabel dependen yang diukur yaitu nyeri punggung bawah non spesifik dengan pemeriksaan oleh fisioterapis.
Hasil: Uji hipotesis yang digunakan adalah uji statistik Chi Square untuk menganalisis adanya hubungan status menopause terhadap risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik pada wanita usia 45-55 tahun di Desa Ubud, didapatkan nilai p ialah 0,000 atau p < 0,05.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status menopause terhadapat kejadian nyeri punggung bawah non spesifik pada wanita usia 45-55 tahun di Desa Ubud.
Kata Kunci: menopause, nyeri punggung, non-spesifik, risiko, wanita