HUBUNGAN KEBUGARAN FISIK TERHADAP KECEPATAN BERJALAN PADA LANSIA DI DESA SUMERTA KELOD DENPASAR TIMUR
Abstract
Seseorang yang telah mengalami penambahan usia memiliki sebutan lanjut usia. Kesehatan penduduk lansia harus menjadi perhatian karena dampak dari penuaan, lansia mengalami banyak perubahan dari segi struktur dan fungsi tubuh, mental dan psikososial.Salah satu yang mempengaruhi kesehatan lansia adalah kebugaran fisik.Seiring dengan perubahan yang terjadi pada lansia, kebugaran fisik dari lansia pun cenderung akan menurun. Salah satu komponen dari kebugaran fisik yang berhubungan dengan keterampilan motorik adalah kecepatan. Pola jalan pada lansia mengalami perubahan terutama pada kecepatannya. Mengukur kecepatan berjalan pada lansia merupakan salah satu cara untuk menilai dan memantau status fungsional dan kesehatan secara keseluruhan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebugaran fisik dengan kecepatan berjalan pada lansia di Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret - April 2019. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 40 orang. Variabel dependen yang diukur adalah kecepatan berjalan dengan 4 Meters Gait Speed Test. Variabel independen yang diukur adalah kebugaran fisik dengan menggunakan 2 Minutes Step Test. Diperoleh hasil penelitian dengan nilai p sebesar 0,03 (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebugaran fisik terhadap kecepatan berjalan pada lansia di Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur.
Kata kunci: lansia, kebugaran fisik, kecepatan berjalan.