THE PERBEDAAN INTERVENSI MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DAN INFRARED DENGAN POSITIONAL RELEASE TECHNIQUE DAN INFRARED TERHADAP PENURUNAN NYERI MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS
Abstract
Myofascial pain syndrome yang terjadi pada otot upper trapezius menyebabkan keterbatasan lingkup gerak sendi leher. Tujuan penelitian untuk membuktikan perbedaan antara intervensi muscle energy technique dan infrared dengan positional release technique dan infrared terhadap penurunan nyeri myofascial pain syndrome otot upper trapezius yang diukur dengan Visual analogue Scale (VAS). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre dan post test control group design. Jumlah sampel sebanyak 20 orang dan dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok 1 diberikan muscle energy technique dan infrared dan Kelompok 2 diberikan positional release technique dan infrared. Uji hipotesis dengan paired sample t-test didapatkan hasil p=0,000 dengan beda rerata 1,920±0,607 pada Kelompok 1, sedangkan pada Kelompok 2 didapatkan hasil p=0.000 dengan beda rerata 1,810±0,491. Hasil tersebut menunjukkan adanya penurunan nyeri yang bermakna pada setiap kelompok. Uji perbandingan dengan independent sample t-test didapatkan beda selisih p=0,527 (p>0,05). Berdasarkan hasil uji statistik, dapat ditarik kesimpulan bahwa intervensi muscle energy technique dan infrared sama baik dengan positional release technique dan infrared terhadap penurunan nyeri myofascial pain syndrome otot upper trapezius.