Activity Daily Living Berhubungan dengan Kualitas Tidur Lansia
Abstract
Pendahuluan: Proses penuaan pada lansia mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan. Penurunan kemampuan fisik mengakibatkan lanjut usia tidak mandiri saat melaksanakan Activity Daily Living (ADL) sehingga menimbulkan ketergantungan pada orang lain. Lanjut usia yang memiliki permasalahan pada ADL akan sulit tidur, kerap terbangun, dan sulit tertidur kembali. ADL sering dikaitkan dengan kualitas tidur pada orang lanjut usia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ADL dengan kualitas tidur pada lansia di Desa Guwang Gianyar.
Metode: Metode penelitian yang digunakan ialah analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini diselenggarakan pada bulan April-Mei 2022. Subjek diambil dengan teknik purposive sampling. Jumlah subjek pada penelitian ini sejumlah 59 orang lansia yang berusia 60-80 tahun. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur ADL yaitu Barthel Indeks dan kualitas tidur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).
Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi Square ditemukan perolehan nilai p sejumlah 0,001 dengan p<0,05, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara ADL dengan Kualitas Tidur. Didapatkan hasil yang menunjukkan sebagian besar subjek mandiri dalam melakukan ADL yaitu sejumlah 42 orang (71,2%) dan sejumlah 33 orang (55,9%) subjek mempunyai kualitas tidur yang baik.
Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara ADL dengan kualitas tidur pada lansia di Desa Guwang Gianyar.
Kata Kunci: activity daily living, kualitas tidur, lansia