Pengaruh Penggunaan Thermoelectric Cooler Terhadap Unjuk Kerja Kotak Pendingin Portable
Abstract
Abstrak
Kondisi cuaca serta temperatur udara pada saat nelayan tradisional melaut seringkali tidak bisa diperkirakan. Sehingga kesegaran hasil ikan kurang terjaga karena tanpa adanya proses penyimpanan yang baik. Seiring dengan perkembangan teknologi pada saat ini kotak pendingin yang menggunakan es akan lebih efektif apabila ditambahkan alat pendingin lain, semisal dengan menggunakan thermoelectric cooler (TEC) sebagai cadangan apabila es sudah tidak mampu lagi untuk mendinginkan hasil ikan nelayan. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu memasukkan 4 liter air kedalam wadah es kemudian dimasukkan kedalam freezer selama 24 jam setelah itu dimasukkan kedalam kotak pendingin portable kemudian diukur temperatur dan kelembaban udaranya. Pada percobaan tanpa TEC temperatur udara yang dapat dicapai dalam waktu 40 menit sebesar 2,9 °C, sedangkan temperatur udara yang dapat dicapai dengan ditambahkan TEC sebesar 2,6 °C. Dalam waktu 900 menit percobaan tanpa TEC telah mencapai temperatur 26,9 °C namun percobaan yang ditambahkan dengan TEC jauh dibawah temperatur tanpa TEC yaitu sebesar 21,8 °C. Pada trend kelembaban udara pada awal percobaan tanpa TEC adalah 84,40% dan untuk yang ditambahkan TEC yaitu 88,60% kelembaban udara terus mengalami peningkatan seiring dengan pencairan es dalam kotak pendingin portable. Pada percobaan yang tidak ditambahkan TEC di pada waktu 900 menit mencapai kelembaban udara 88,70 % sedangkan pada percobaan yang ditambahkan TEC kelembaban udara pada waktu 1000 menit sebesar 93,40%.
Kata kunci: kotak pendingin portable, termoelektrik