Pengaruh Kedalaman Potong Dan Gerak Makan Terhadap Kekasaran Blok Head Pada Proses Frais
Abstrak
Abstrak
Teknologi Mesin Frais sudah dikenal dan biasa digunakan dunia industri besar maupun industri kecil, mesin ini biasaya digunakan untuk meratakan permukaan benda atau melubangi benda, dengan penyayatan mengunakan pisau frais atau mata bor. Blok head sepeda motor biasanya jika digunakan bertahun lamanya akan mengalami deformasi atau pembengkokan pada permukaan, sehingga kompresi pada sepeda motor akan menjadi bocor. Untuk memperbaikinya salah satu mesin yang dapat digunakan adalah mesin frais, diratakan kembali permukaan blok head yang bengkok. Untuk proses pengefraisan disini variasi yang digunakan adalah putaran spindle 280 rpm, dengan gerak makan 25 mm/menit, 40 mm/menit, 55 mm/menit dan kedalaman potong 0,2 mm, 0,6 mm, 1,0 mm. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa tingkat kekasaran hasil pengfraisan yang paling kecil ada pada gerak makan 25 mm/menit dan kedalam potong 0,2 mm hasil yang di dapat 1.608 ?m.
Kata kunci : Frais, Kekasaran, Blok Head
Abstract
Milling Machine Technology is well known and commonly used in the world of large and small industries, this machine is usually used to flatten the surface of objects or pierce objects, by cutting using a milling knife or drill bit. Motorcycle head block usually if used for many years will experience deformation or bending on the surface, so that the compression on the motorcycle will leak. To fix it, one of the machines that can be used is a milling machine, flattened back the curved head block surface. For the process of refining here variation used is 280 rpm spindle rotation, with feeding motion of 25 mm / min, 40 mm / min, 55 mm / min and a cut depth of 0.2 mm, 0.6 mm, 1.0 mm. The results of the test showed that the smallest level of roughness of the results of refining was at a feed motion of 25 mm / min and into a 0.2 mm cut the results were 1,608 ?m.
Keywords: Milling, Roughness, Block Head