Inhibitor Alami Ekstrak Kulit Buah Naga Pada Material Baja Api 5l Setelah Perlakuan Panas

  • Andreas Ronaldo Simanjuntak
  • I Nyoman Gde Antara
  • I Nyoman Budiarsa
  • Gadang Priyotomo
  • Ahmad Royani
  • Arini Nikitasari
  • Sundjono Sundjono

Abstrak

Abstrak
Pengembangan terhadap inhibitor organik atau inhibitor alami sangat diperlukan, itu dikarenakan harganya yang relatif tidak mahal dan penggunaannya yang ramah lingkungan. inhibitor organik yang digunakan berasal dari limbah kulit buah naga merah. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah Baja API 5l Grade B setelah perlakuan panas 800 ºC dengan pendinginan secara perlahan-lahan.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi inhibitor pada medium korosif larutan NaCl 3.5 % dan HCl pH 3 dengan variasi penambahan inhibitor 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, dan 20 ppm menggunakan metode tafel serta mengetahui nilai tahanan transfer muatan pada setiap konsentrasi inhibitor menggunakan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Hasil pengujian metode tafel dan EIS menunjukkan bahwa penambahan inhibitor ekstrak kulit buah naga merah dapat menurunkan laju korosi pada medium korosi larutan Sodium Clorida (NaCl) 3.5 % dan asam clorida pH 3 dimana efisiensi tertinggi pada medium korosif larutan NaCl 3.5% sebesar 62.4 % dengan nilai transfer muatan sebesar 2.47 x 106 ? dan pada medium korosif HCl pH 3 sebesar 87.73% dengan nilai transfer muatan sebesar 1.79 x 103 ?. Pada uji rendam diperoleh produk korosi yang akan dilakukan pengujian XRD untuk mengetahui produk korosinya. Hasil dari pengujian XRD adalah produk korosi dari medium korosif larutan pada medium korosif HCl pH 3 menghasilkan fase magnetite.
Kata Kunci : Inhibitor Organik, Kulit buah naga merah, Korosi, Baja API 5l Grade B, Elektrokimia, Efisiensi Inhibisi.
Abstract
The development of organic inhibitors or natural inhibitors is very necessary, it is due to their relatively inexpensive price and environmentally friendly use. The organic inhibitor used comes from the pitaya peel waste. The material used in this research is API 5l Grade B steel after 800ºC Heat Treament with slow cooling. This research was conducted to determine the efficiency of the inhibitor in the corrosive medium of 3.5 % NaCl and HCl pH 3 solutions with variations in the addition of 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, and 20 ppm inhibitors using the tafel method and to determine the value of charge transfer resistance at each inhibitor concentration using Electrochemical Impedance (EIS). The test results of the tafel and EIS methods show that the addition of pitaya peel extract inhibitor can reduce the corrosion rate of the corrosion medium of NaCl 3.5 % and HCl pH 3 solutions where the highest efficiency in the corrosive medium of 3.5 % NaCl solution is 62.4% with a charge transfer value of 2.47 x 106 ? and the corrosive medium HCl pH 3 was 87.73% with a charge transfer value of 1.79 x 103 ?. In the immersion test, the corrosion product obtained will be carried out by XRD testing to determine the crystallization phase.The results of the XRD test were the corrosion product of the corrosive medium of HCl pH 3 it produced the magnetite phase.
Key Words : Corrosion, Carbon Steel API 5l Grade B, Red Pitaya, Organic Inhibitor, Electrochemistry, Inhibition efficiency.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-10-01
##submission.howToCite##
SIMANJUNTAK, Andreas Ronaldo et al. Inhibitor Alami Ekstrak Kulit Buah Naga Pada Material Baja Api 5l Setelah Perlakuan Panas. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 9, n. 4, oct. 2020. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/72924>. Tanggal Akses: 05 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##