Kekuatan Tarik dan Lentur Komposit Polyester Berpenguat Partikulat Limbah Terumbu Karang Acropora

  • Akmal Raka Pamungkas
  • I Wayan Surata,
  • Tjokorda Gde Tirta Nindhia

Abstrak




Abstrak


Komposit adalah suatu material yang mengkombinasikan dua atau lebih material yang pada dasarnya tidak larut satu sama lain. Pada penelitian ini menggunakan bahan partikulat limbah terumbu karang acropora dan Resin Polyester BQTN tipe 157 dengan pengeras yaitu metil etil keton peroxide (MEKPO) 1%. Pembuatannya yaitu dengan cara menggunakan teknik cetakan hand lay up. Pengujian tarik dan lentur dilakukan dengan acuan standar ASTM D3090 dan ASTM D790 – 03. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui cara memproduksi komposit berpenguat partikulat limbah terumbu karang acropora dengan matriks polyester dan mengetahui kekuatan tarik dan lentur dari komposit komposit berpenguat partikulat limbah terumbu karang acropora dengan variasi fraksi berat 10%, 20%, 30%, dan 40%. Hasil pengujian tarik komposit berpenguat partikulat limbah terumbu karang acropora dengan matriks polyester didapat tegangan tarik rata-rata tertinggi pada fraksi berat 40% dengan nilai 19,66 MPa, dengan rata-rata modulus elastisitas dengan nilai 636,75 MPa. Hasil pengujian lentur komposit partikulat limbah terumbu karang acropora dengan matriks polyester didapat tegangan lentur rata-rata pada fraksi berat 40% dengan nilai 112,56 MPa, dengan rata-rata modulus elastisitas rata-rata dengan nilai 3098,96 MPa.


Kata Kunci : Komposit, Limbah Terumbu Karang Acropora, Polyester, Uji Tarik, Uji Lentur.


Abstract


Composite is a material system that is composed by the combination of two or more to basically do not dissolved to each other.This research used acropora coral waste particulate material and Polyester BQTN type 157 Resin with 1% of methyl etil ketone peroxide (MEKPO). The manufacture is by using hand lay up. The forces test is conducted under ASTM D3090 and ASTM D790 – 03 standard guidance. This research aims to determined composites that are reinforced by acropora coral waste manufacturing steps with polyester matrix as well as identifying its forces with the variation in weight fraction such as 10%, 20%, 30%, and 40%. As the result of polyester composites forces reinforced by acropora coral waste, it can be obtained the highest average of tensile forces is on the 40% of weight fraction for 19.66 MPa with the value of elasticity modulus for 636.75 MPa. According to the bending testing result of polyester composites reinforced by acropora coral waste, the highest tensile strain on the weight fraction of 40% is valued of 112.59 MPa with 3098.96 MPa of elastic modulus.


Keyword: Composite, Acopora Coral Waste, Polyester, Tensile Test, Bending Test.




##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-01-01
##submission.howToCite##
PAMUNGKAS, Akmal Raka; SURATA,, I Wayan; TIRTA NINDHIA, Tjokorda Gde. Kekuatan Tarik dan Lentur Komposit Polyester Berpenguat Partikulat Limbah Terumbu Karang Acropora. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 8, n. 1, jan. 2019. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/51628>. Tanggal Akses: 22 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>