OBESITAS DAN DEFISIENSI BESI: BEBAN GIZI GANDA PADA SEORANG ANAK
Abstract
Obesitas adalah kelebihan gizi, sedangkan de? siensi besi adalahkekurangan gizi. Kedua gangguan gizi ini menjadi masalah kesehatan
global tidak hanya di negara sedang berkembang, namun juga di negara
yang sudah maju. Prevalensi obesitas pada anak dilaporkan meningkat
dari 4,2% tahun 1990 menjadi 6,7% tahun 2010 dan diperkirakan menjadi
9,1% tahun 2020,
1
sedangkan di Denpasar prevalensinya meningkat dari
11% tahun 2002 menjadi 21,7% tahun 2010.
2,3
Di lain pihak de? siensi besi
dengan/tanpa anemia dilaporkan berkisar antara 26-45%.
Obesitas
maupun de? siensi besi berdampak buruk terhadap kesehatan anak.
Obesitas bahkan dapat menyebabkan kematian pada usia muda,
sedangkan de? siensi besi berhubungan dengan kemampuan motorik
dan kecerdasan anak yang rendah.
Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
SIDIARTHA, I Gusti Lanang.
OBESITAS DAN DEFISIENSI BESI: BEBAN GIZI GANDA PADA SEORANG ANAK.
Medicina, [S.l.], v. 44, n. 1, oct. 2013.
ISSN 2540-8321.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/6820>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
overweight and obesity among preschool children