HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Abstract
Obesitas adalah keadaan patologis, dimana terjadi peningkatan lemak di dalam tubuh baik hiperplasia atau hipertropi sel lemak. Aktivitas fisik adalah semua pergerakan tubuh yang melibatkan otot secara aktif dan mengeluarkan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara aktivitas fisik dan status obesitas pada anak Sekolah Dasar. Aktivitas fisik terbagi menjadi tiga variabel yaitu waktu tidur, menonton TV, bermain di luar. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan metode cross sectional, dengan jumlah sampel 128 orang. Kriteria obesitas menggunakan indikator Body Mass Index (BMI) dengan persentil ?95 dikategorikan sebagai obesitas berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) 2000. Berdasarkan pemeriksaan fisik, responden yang mengalami obesitas sebanyak 43 orang (34%). Hubungan aktivitas fisik dan obesitas diuji menggunakan chi-square dan logistic regression. Uji chi-square mendapatkan waktu tidur dengan p=0,001 dan OR waktu tidur ? 8 jam =4,89 (95% CI 2,158;11,074). Bermain di luar rumah, p=0,019 dan OR bermain di luar rumah ? 2 jam =8,28 (95% CI 1,051;65,25). Pada uji logistic regression, waktu tidur p=0,001 dan OR waktu tidur ? 8 jam =5,54 (CI 95% 2,259;13,61). Bermain di luar rumah mendapatkan p=0,037 dan OR bermain di luar rumah ? 2 jam =10,12 (95% CI 1,152;88,89). Pada uji chi-square dan logistic regression, menonton TV memiliki nilai p>0,05. Waktu tidur dan bermain di luar rumah memiliki hubungan yang signifikan terhadap status obesitas anak. Menonton TV tidak memiliki hubungan dengan obesitas.