PERAN GRIT TERHADAP TASK PERFORMANCE PADA TENAGA PENJUAL DI WILAYAH JABODETABEK
Abstract
Persaingan bisnis yang ketat membuat perusahaan harus mengembangkan strategi penjualan melalui tenaga penjual yang dimiliki. Tenaga penjual merupakan penghubung antara penjual dengan pelanggan, baik secara langsung maupun online. Grit menjadi aspek penting yang perlu dimiliki oleh tenaga penjual untuk mempertahankan task performance. Grit merupakan ketekunan dan semangat individu untuk mencapai tujuan dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran grit terhadap task performance pada tenaga penjual di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausalitas dengan partisipan berjumlah 75 tenaga penjual yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, yaitu Individual Work Performance: Task Performance yang dikembangkan oleh Koopmans et al. dan Grit-O Scale yang dikembangkan oleh Duckworth et al. Uji regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis data menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,462 (R = 0,462) dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel grit terhadap task performance. Artinya semakin tinggi grit, maka akan semakin tinggi pula task performance para tenaga penjual. Besaran peran yang diberikan grit terhadap task performance pada tenaga penjual di wilayah Jabodetabek sebesar 21,3%, sementara 79,7% sumbangan terhadap task performance pada tenaga penjual dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci: Grit, Task performance, Tenaga Penjual