Fungsi dan Makna Doa Pemujaan dalam Gendintg Sang Hyang Jaran

  • Ni Nyoman Yuliawati Dinas Kebudayaan Provinsi Bali
  • I Made Suastika Udayana University
  • Ida Bagus Rai Putra Udayana University

Abstract

Gending Sang Hyang Jaran merupakan lagu yang mengiringi Tari Sang Hyang Jaran. Pemujaan di dalam Gending Sang Hyang Jaran menarik untuk diteliti, karena berkaitan dengan ritual penolak bala yang dilakukan oleh masyarakat Banjar Bun. Tulisan ini menggunakan teori fungsi milik Bascom untuk mengungkapkan fungsi pemujaan dan teori semiotika Barthes untuk mengungkapkan makna pemujaan. Fungsi pemujaan dalam gending terdiri atas fungsi religi, fungsi estetika, fungsi pendidikan, fungsi sosial, dan fungsi penetralisasi. Makna diungkapkan melalui konotasi yang ada di dalam gending. Konotasi mengacu kepada makna harmoni, yang berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana di dalam ajaran Agama Hindu.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-08
How to Cite
YULIAWATI, Ni Nyoman; SUASTIKA, I Made; RAI PUTRA, Ida Bagus. Fungsi dan Makna Doa Pemujaan dalam Gendintg Sang Hyang Jaran. Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana, [S.l.], v. 25, n. 1, p. 73-80, mar. 2018. ISSN 2656-6419. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/linguistika/article/view/38162>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/ling.2018.v25.i01.p09.
Section
Articles