POTENSI RISIKO WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KONSTRUKSI DI PT. TUNAS JAYA SANUR
-
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami mengenai potensi risiko wanprestasi dalam perjanjian konstruksi di PT. Tunas Jaya Sanur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum Empiris, menggunakan pendekatan perundang – undangan dan pendekatan fakta. Pelaksanaan perjanjian konstruksi di PT. Tunas Jaya Sanur dilaksanakan serta dibedakan menjadi 2 (dua) macam perjanjian kemitraan yakni perjanjian kemitraan yang dilakukan antara individu dengan swasta dan dengan pemerintah. Terhadap perjanjian kemitraan yang dilakukan dengan swasta dibuat dan didasarkan pada ketentuan KUHPerdata yang tunduk pada ketentuan Pasal 1313, Pasal 1320 serta Pasal 1338. Sedangkan terhadap perjanjian kemitraan yang dilakukan dengan pemerintah maka didasarkan atas tender atau seleksi, pengadaan secara elektronik, penunjukan langsung, dan pengadaan langsung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Apabila di kemudian hari ternyata terjadi permasalahan maka akan diselesaikan dengan musyawarah mufakat ataupun diselesaikan melalui upaya penyelesaian sengketa yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi.