PENYELESAIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN YANG TERIKAT TERHADAP PINJAMAN ONLINE ILEGAL
Abstract
Artikel ini ditulis dengan tujuan menganalisis untuk mengetahui keabsahan pinjaman dalam melakukan sistem pinjaman secara online dan mengetahui bagaimana perlindungan dan penyelesaian hukum bagi konsumen yang terikat terhadap pinjaman online ilegal pada penggunaan pinjaman online yang terjadi pada renggang waktu beberapa tahun sebelumnya hingga sekarang ini. Metode yang dipergunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan sumber dokumen. Hasil studi dalam penelitian ini adalah langkah utama dengan menanggapi pengaduan yang dilaporkan oleh konsumen terkait penyimpangan dan pelanggaran yang diperbuat oleh penyedia jasa pinjaman online ilegal. Penyelesaian laporan yang diajukan ini bisa ditembuh melalui dua tahap. Pertama penyelesaian laporan pengaduan dilakukan oleh Lembaga Jasa Keuangan, dan jika melanggar aturan-aturan hak asasi manusia, menimbulkan kecemasan karena ancaman-ancaman, bahkan sampai menelen korban. Jika sudah sampai hal seperti itu, artinya sudah termasuk ke dalam kasus yang harus ditangani hukum pidana. Dengan melibatkan pasal-pasal terkait dan bentuk penyelesaiannya melalui jalur pengadilan hukum pidana.
ABSTRAK
This article was written with the aim of analyzing to find out the validity of loans in an online loan system and find out how to protect and legalize consumers who are bound to illegal online loans on the use of online loans that have occurred several years apart until now. The method used in writing this article is the normative legal method by using a statutory approach and document sources. The results of the study in this study are the main step by responding to complaints reported by consumers regarding irregularities and violations committed by illegal online loan service providers. Completion of this submitted report can be done in two stages. First, the settlement of the complaint report is carried out by the Financial Services Institution, and if it violates human rights regulations, it causes anxiety because of threats, even to the point of swallowing the victim. If it comes to such a thing, it means that it is included in a case that must be handled by criminal law. By involving related articles and forms of settlement through criminal law courts.