PEMBEBANAN BENDA BERGERAK SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI DESA ADAT CEMAGI KABUPATEN BADUNG

  • I Gede Agung Pasek Pertama Diksa
  • Ida Bagus Putu Sutama

Abstract

Pembangunan ekonomi sebagai pembangunan nasional merupakan salah satu upaya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Dengan berkembangnya jaman dan pembangunan saat ini ada lembaga lain selain bank yang dapat memberikan kredit dalam jumlah yang cukup besar. Lembaga yang dimaksud tersebut tidak lain adalah Lembaga Perkreditan Desa. Perjanjian kredit mempunyai fungsi penting untuk mengurangi resiko tidak dipenuhinya kewajiban (wanprestasi) oleh debitur. Di dalam pemberian kredit Lembaga Perkreditan Desa wajib meminta jaminan kepada debitur sebagai upaya mengurangi kerugian jika terjadinya wanprestasi. Karena pada perjanjian kredit tidak selalu berjalan sesuai dengan kesepakatan. Namun sering terjadi pihak debitur yang melakukan wanprestasi


Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan sumber data primer berupa data penelitian yang diperoleh melalui wawancara.


Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa Lembaga Perkreditan Desa Adat Cemagi Di Badung dalam pengikatan dan pembebanan benda bergerak sebagai Jaminan Fidusia hanya berdasarkan akta dibawah tangan dan belum memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999. Serta akibat hukumnya Lembaga Perkreditan Desa berkedudukan sama dengan kreditur lainnya yaitu sebagai kreditur konkuren dan Lembaga Perkreditan Desa juga bisa dikenakan sanksi administratif.


Kata Kunci : Benda Bergerak, Fidusia, Lembaga Perkreditan Des, Wanprestasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-07-18
How to Cite
DIKSA, I Gede Agung Pasek Pertama; SUTAMA, Ida Bagus Putu. PEMBEBANAN BENDA BERGERAK SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI DESA ADAT CEMAGI KABUPATEN BADUNG. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 6, n. 6, p. 1-15, july 2019. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/54064>. Date accessed: 26 apr. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>