PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DATA PRIBADI DALAM PERSPETIF PERLINDUNGAN DATA KONSUMEN E-COMMERCE DI INDONESIA

Abstract

Transaksi elektronik dapat bergerak secara efisien berkat sarana di platform Market Place yang mengadakan beraneka komuditas demi mendukung masyarakat melengkapi urgensi mereka. Pengguna platform e-commerce diharuskan mendaftar terlebih dahulu dengan memberikan informasi seperti nama, alamat, g-mail, nomor handphone, dan lain lainnya agar bisa menggunakan aplikasi tersebut. Akan tetapi insiden kebobolan data terjadi secara massal, di mana pada platform Market Place data diambil secara masif serta diperjual belikan dengan bebas di situs web yang ilegal. Kebocoran data dipengaruhi oleh kurangnya fasilitas dan peraturan yang menyeluruh di Indonesia tentang proteksi data pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana di Indonesia pengguna e-commers dilindungi data pribadinya dalam bentuk hukum serta mengetahui perlindungan hukum terhadap posisi konsumen yang tidak seimbang dengan penjual di Market Place. Metode penelitian yang diterapkan adalah hukum normatif, yaitu penulis melakukan analisis terhadap rancangan-rancangan serta peraturan hukum yang bersangkutan di Indonesia terhadap perlindungan konsumen. Selain itu, penelitian juga melibatkan analisis terhadap sejumlah junal, buku, undang-undang dan sumber-sumber di internet yang relevan pada saat menjalankan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menyatakan pada jaman sekarang pembeli berada pada situasi yang lemah yang dikarenakan transaksi pada e-commers banyak terdapat permasalahan pada hukum. Sementara hukum yang di buat demi melindungi konsumen pada saat ini belum cukup baik menanggapi persoalan yang ada, oleh sebeb itu mendesak di Indonesia tentang adanya undang-undang untuk melindungi konsumen.

Electronic transactions can move efficiently thanks to the Market Place platform that procures various commodities to support people in completing their urgent needs. Users of e-commerce platforms are required to register first by providing information such as name, address, g-mail, cell phone number, etc in order to use the application. However, incidents of data breaches occur en masse, where on Market Place platforms data is massively taken and freely traded on illegal websites. Data leaks are influenced by the lack of comprehensive facilities and regulations in Indonesia regarding personal data protection. This research aims to find out how in Indonesia e-commers are protected by their personal data in the form of law and to find out the legal protection of the position of consumers who are not balanced with sellers in the Market Place. The research method applied is normative law, namely the author analyzes the drafts and relevant legal regulations in Indonesia on consumer protection. In addition, the research also involved analyzing a number of relevant journals, books, laws and internet sources at the time of carrying out this research. The results of this study state that today's buyers are in a weak situation because transactions on e-commers have many problems with the law.