ANALISIS YURIDIS PENUNDUKAN HUKUM SEMENTARA TERHADAP SALAH SATU AGAMA DALAM PENCATATAN PERKAWINAN DI INDONESIA

  • Ni Kadek Dwi Darmayanti Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • A.A. Istri Eka Krisna Yanti Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan agar dapat menjawab fenomena yang terjadi dalam masyarakat, yakni fenomena penundukan diri sementara terhadap salah satu hukum agama. Penelitian ini memfokuskan pada legalitas dari perkawinan yang dilaksanakan dengan skema penundukan diri sementara yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon pengantin. Dalam menganalisis permasalahan yang dikaji digunakan metode penelitian normatif melalui perundang-undangan sebagai pendekatannya. Penelitian ini memberikan hasil bahwasannya perkawinan yang dilaksanakan dengan penundukan diri sementara terhadap salah satu hukum agama tetap sah secara hukum. Hal ini berdasarkan analisis dari UU Perkawinan dan perspektif HAM.


ABSTRACT


The research was carried out with the aim of being able to answer the phenomenon that occurs in society, namely the phenomenon of temporary submission to one of the religious laws. This study focuses on the legality of marriages carried out with a temporary submission scheme carried out by one of the bride-to-be couples. In analyzing the problems studied, normative research methods through legislation are used as the approach. This study found that marriages performed with temporary submission to one of the religious laws remain legally valid. This is based on analysis of the Marriage Law and human rights perspectives.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-10-09
How to Cite
DWI DARMAYANTI, Ni Kadek; KRISNA YANTI, A.A. Istri Eka. ANALISIS YURIDIS PENUNDUKAN HUKUM SEMENTARA TERHADAP SALAH SATU AGAMA DALAM PENCATATAN PERKAWINAN DI INDONESIA. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 11, n. 12, p. 2885-2897, oct. 2023. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/105039>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KS.2023.v11.i12.p10.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)