PELAYANAN Ht-EL SEBAGAI UPAYA DALAM MELAKSANAKAN PERMEN ATR-BPN NOMOR 5 TAHUN 2020 DI KOTA DENPASAR

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Pendaftaran Hak Tanggungan Elektronik yang akan dikelola oleh Menteri Pertanian Perencanaan atau Kepala Peraturan Badan Pertanahan Tahun 2020 Nomor 5 Tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terpadu Elektonik (Online System) dan akan menggantikan sistem pendaftaran Hak Tanggungan secara manualetode yang digunakan adalah analisis yuridis (normatif. Hasil penelitian “menunjukan bahwa Pendaftaran hak tanggungan secara elektronik pada Badan Pertanahan (BPN) Kota Denpasar mengacu pada Peraturan Menteri Penataan Ruang/Sekertaris Badan Pertanahan Nomor 5 Tahun 2020 Sesuai dengan Pasal 1 ayat 7 PERMEN ATR-BPN Nomor 5 Tahun 2020 Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi secara Elektronik yang selanjutnya disebut Pelayanan Ht-el adalah serangkaian proses pelayanan Hak Tanggungan dalam rangka pemeliharaan data pendaftaran tanah yang diselenggarakan melalui sistem elektronik yang terintegrasi, adanya keterbatasan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan pendaftaran hipotek elektronik ditinjau dari faktor-faktor yang dihadapi oleh Kantor Pertanahan Kota Denpasar seperti proses aplikasi yang agak lama, proses aplikasi atau entri hipotek elektronik dilakukan oleh penanggung jawab penandatanganan tanah, lama akta, antusias PPAT lemah, Verifikasi catatan KPR Elektronik oleh Kantor Pertanahan memakan waktu lama, dan permintaan elektronik sering mengalami kendala, dan hambatan pendaftaran elektronik hipotek tidak selalu bekerja dengan sempurna, Misalnya, sistem pendaftaran membahas tentang peningkatan layanan dan lebih cepat, lebih nyaman dan lebih mudah bagi masyarakat.”

The purpose of this study is to determine the Electronic Mortgage Registration System that will be managed by the Minister of Agriculture Planning or the Head of the Land Agency Regulation of 2020 Number 5 Concerning Integrated Electronic Mortgage Services (Online System) and will replace the manual Mortgage Registration System. The method used is a legal analysis (normative. The results of the study “show that electronic mortgage registration at the Denpasar City Land Agency (BPN) refers to the Regulation of the Minister of Spatial Planning/Secretary of the Land Agency Number 5 of 2020 In accordance with Article 1 paragraph 7 of PERMEN ATR-BPN Number 5 of 2020 Integrated Mortgage Rights Services Electronically hereinafter referred to as Ht-el Services are a series of Mortgage Rights service processes in the context of maintaining land registration data organized through an integrated electronic system, there are limitations that must be faced in the implementation of electronic mortgage registration reviewed from the factors faced by the Denpasar City Land Office such as the application process is rather long, the application process or electronic mortgage entry is carried out by the person in charge of signing the land, the length of the deed, the enthusiasm of the PPAT is weak, Electronic KPR record verification by the Land Office takes a long time, and electronic requests often experience obstacles, and obstacles to electronic mortgage registration do not always work perfectly, For example, the registration system discusses improving services and is faster, more convenient and easier for the community.”