The Struggle of Formal Pasraman to Exist as an Educational Institution in Bali
Abstrak
Eksistensi widya pasraman di Bali sebagai upaya rekonstruksi pola pendidikan Hindu di masa kuno kini disambut baik masyarakat. Widya pasraman diyakini mampu menghadirkan pola pendidikan yang bukan hanya menekankan pada kecerdasan intelektual semata, tetapi juga moral dan karakter. Namun, di tengah harapan besar tersebut, widya pasraman di Bali kini berjuang keras bersaing melawan hegemoni sekolah-sekolah umum dalam bingkai pendidikan modern. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perjuangan widya pasraman di Bali dalam melawan hegemoni model pendidikan modern. Sementara, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif etnografi dengan pendekatan verstehen (pendalaman/penghayatan). Hasil dari penelitian ini adalah catatan perjuangan widya pasraman agar diakui setara dengan sekolah berbasis pendidikan modern, catatan perjuangan widya pasraman pada data pokok pendidikan (dapodik) dan catatan perjuangan widya pasraman dalam upaya dikenal luas oleh masyarakat Bali. Adapun kontribusi praktis dalam penelitian ini adalah agar perjuangan widya pasraman diketahui oleh masyarakat luas dan kedepannya masyarakat dapat memberikan dukungan dan secara akademis diharapkan dapat memberikan diferensiasi pemahaman pada penelitian yang mengambil lokus widya pasraman melalui pendekatan sosiologi pendidikan agama Hindu.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Daryanto, M.R. (2016). Teori Komunikasi. Jakarta: Dava Media.
Gunawan, I.G.D., Suda, I.K., & Indiani, N.M. (2020). Existence of Pasraman Gurukula Bangli as A Hindu Educational Institution. Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Study. 4 (1), 28-35. DOI: https://doi.org/10.25078/ijhsrs.v4i1.1318
Kiriana, I.N. (2021). Pasraman Branding (Tantangan dan Strategi). Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP. 110-121. DOI: https://doi.org/10.33363/sn.v0i5.124
Mahendra, A., Putra, I. N. D. & Pujaastawa, I. (2020). Kebijakan Pendidikan Bermotif Politik: Pengembangan Pendidikan Dasar Melalui Pembagian Laptop Gratis di Kabupaten Badung, Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 10 (1), 327-345. DOI: https://doi.org/10.24843/JKB.2020.v10.i01.p15
Muchith, M. S. (2015). Karakteristik Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan. Hikmah: Journal of Islamic Studies, 11 (2), 145-160. DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v11i2.71
Ningrat, I.N.A.J., Rajendra, M. (2020). Pendidikan Pasraman Sebagai Pendidikan Karakter Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal Penelitian Agama, 6 (2), 19-28. DOI: https://doi.org/10.25078/vs.v6i2.2043
Paramartha, W., Yasa, W.S. (2017). Mengungkap Model Pendidikan Hindu Bali Tradisional Aguron-guron. Mudra, Jurnal Seni Budaya. 32 (1). 131-140. DOI: https://doi.org/10.31091/mudra.v32i1.92
Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Hindu.
Peraturan Menteri Agama (PMA) 10 Tahun 2020 Tentang Pengganti Atas PMA 56 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Hindu.
Purnomo, I. M. B. A. & Indiani, N. M. (2021). Eksistensi Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 10 Tahun 2020 Sebagai Penguatan Pendidikan Keagamaan Hindu Di Indonesia. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 5 (2), 181-190. DOI: https://doi.org/10.55115/purwadita.v5i2.1809
Purnomo, I.M.B.A. (2022). Upaya Publikasi Pasraman formal Melalui Website www.infopasraman.com dalam membangun citra positif. Jurnal Communicare. 3 (2), 61-71. https://doi.org/10.55115/communicare.v3i2.2524
Ritzer, G. (2014). Teori Sosiologi, Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Post Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritzer, G. (2016). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media Group
Ritzer, G., & Stepnisky, J. (2019). Teori Sosiologi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Salahuddin, Komaruddin, A. Rahman, A.A. (2019). Sejarah Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Segara, I.N.Y. 2020. Policy Brief: Problem dan Solusi Pasca Penerapan PMA Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Hindu. Jakarta: Puslitbang Diklat Kemenag RI.
Segara, I.N.Y. (2016). Pendidikan Karakter dan Kebutuhan Pasraman Formal. Repository IHDN Denpasar Halaman 247–258. Diterbitkan 16 Maret 2016.
Suda, I. K. (2017). Pasraman Sebagai Energi Pendidikan Agama Dan Seni Hindu Dalam Dominasi Dan Hegemoni Pendidikan Modern. Soshum: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 7 (3), 364-373. https://doi.org/10.31940/soshum.v7i3.714
Sudarsana, I. K. (2016). Development Model of Pasraman Kilat Learning to Improve the Spiritual Values of Hindu Youth. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(2), 217-230. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v4i2.99
Supriatna, U. (2021). Urgensi Manajemen Pesantren dalam Pembentukan Karakter Santri. In IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies. 2(2), 277-288.
Suryanto. 2023. Pasraman formal: Studi Diseminasi dan Impelementasi Inovasi Kebijakan Pendidikan Keagamaan Hindu dalam Konteks Sistem Pendidikan Nasional. Disertasi Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Suryawan, I. G. & Sutama, I. W. (2020). Implikasi Peraturan Menteri Agama Nomor 56 Tahun 2014 Terhadap Perkembangan Pasraman. Widya Sandhi, 11(2), 95-110. https://doi.org/https://doi.org/10.53977/ws.v11i2.190
Sutarya, I. G. & Yasa, I. K. W. (2018). Strategi Pengembangan Pasraman Hindu sebagai Pariwisata Spiritual. Repository IHDN Denpasar. Diterbitkan 18 Mei 2018.
Sutriyanti, N. K. (2020). Persepsi Masyarakat Hindu Terhadap Keberadaan Pasraman Formal di Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies). 10 (1), 235-260. https://doi.org/10.24843/jkb.2020.v10.i01.p11
Sztompka, P. (2017). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Penerbit Kencana.
Winanti, N. P. (2021). Pasraman Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Budaya Dan Spiritual. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 5 (2), 106–114. DOI: https://doi.org/10.37329/jpah.v5i2.1277
Yhani, P. C. C. (2018). Pelaksanaan Pasraman Kilat dalam Pembentukkan Karakter Anak di Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 9 (1), 57-64.
Yudana, I.M. (2020). Implementasi Pendidikan Tekno-Humanistik (Reinventing Pasraman for Next-Century School. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha. 8 (1), 1-11. DOI: https://doi.org/10.23887/jpku.v8i1.23543

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.