Strategi ‘Jari Manis’: Pemertahanan Tenun Ikat di Tengah Krisis Regenerasi Penenun di Desa Julah Bali Utara
Abstract
The Julah Village in North Bali is known for its traditional ikat cloth crafts. However, the number of weavers is currently declining, which is due in part to the regeneration problem. This research examines factors contributing to the shortage of ikat weaving, and it comes to the conclusion that the absence of regeneration in the inheritance process is the primary cause. Following closely behind is the need for a variety of processes in weaving production, and finally, a prolonged and expensive process for producing ikat. There are a number of initiatives that can be performed to help encourage younger generations to be interested in weaving, such as socialization, enculturation, and collaboration using tradition-based regulations. The lack of Julah Traditional Ikat weaving signifies that it's impracticable to perform religious rituals, which is the implication of scarcity in the religious system. This article offers Jari Manis strategy (Julah Mandiri, Manjemen, Investasi or Julah Independent, Management, and Investment) to stimulate weaving production, including for the local younger generation.
Downloads
References
Alwasilah, A. C. (2018). Pokoknya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif). Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Arifin, Z. (2018). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arta, K.S. (2019). Perdagangan Di Bali Utara Zaman Kerajaan Bali Kuno Perspektif Geografi Kesejarahan. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial. 5 (02), 112-121
Astiti, I. K. A. (2018). Optimalisasi Pengelolaan Pelabuhan-Pelabuhan Kuno Di Buleleng Dalam Pengembangan Pariwisata. Jurnal Forum Arkeologi. 3 (01), 1–10
Atmadja, N.B., Anantawikrama, T.A., & Maryati, T. (2017). Bali Pulau Banten: Perspektif Sosiologi Komodifikasi Agama. Denpasar: Pustaka Larasan.
Atmadja, A. T., & Saputra, K. A. K. (2017). Pencegahan fraud dalam pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 12 (01), 7-16.
Bagus, A. G. (2017, March). Segara Julah Indikasi Pelabuhan Julah Kuno di Buleleng. Forum Arkeologi. 23 (01), 145-162.
Bourdieu, P. (2011). Choses Dites. Uraian dan Pemikiran. [Penerjemah. Ninik Rochani Sjams].Yogyakarta: Jalasutra
Candra, D & I Gusti Ayu Putri. (2014). Tinjauan Tenun Songket Inovasi Inovasi Pada Industri Tenun Putri Ayu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Skripsi (tidak dipublikasikan). Program Sarjana Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Pendidikan Ganesha.
Cahyani, IAKB (2019). Konsepsi Masyarakat Julah terhadap Kawin Manesin di Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Sunari Penjor: Jurnal Of Anthropolgy. 3 (2) 90-98.
Colley, H. (2005). Social Organization: a study of the larger mind. Transaction
Christyanwaty, E (2011). Kontinuitas Pola Pewarisan Seni Menenun Songket Di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar. Jurnal Patanjala. 3 0(2), 210-226.
Destriana, N. (2014). Perdagangan Kapas pada Masa Bali Kuno Berdasarkan Prasasti Kintamani D dan E (Kajian Epigrafi). Humanis: Journal of Arts and Humanities. 7 (2), 1-8.
Dewi, I. G. A. A. C. (2018). Manak Salah Dalam Tradisi Lokal Di Desa Pakraman Julah Kabupaten Buleleng. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 1(01), 49-68.
Goris, R. 1974. Sekte-sekte di Bali. Jakarta: Bhratara.
Foucault, M. (2002). Pengetahuan dan Metode Karya Karya Penting. Yogyakarta: Jalasutra.
Foucault, M. (2007). Order of Thing Arkelogi Ilmu Ilmu Kemanusiaan. [Penerjemah. B Priambodo M.S dan Pradana Boy] Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Friedman, D and Hechter Michael (1988). The Contribution of Ratonal Choice Theory to Macrosociological Research: Siciological Theory 6. 201-218.
Haryatmoko. (2010). Dominasi Penuh Muslihat: Akar Kekerasan dan Diskriminasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hasbullah, J. (2006). Social Capital (Menuju Keunggulan Manusia Indonesia). Jakarta: MR-United Press.
Huizinga, J (1990). Homo Ludens: Fungsi dan Hakekat permainan dalam Budaya. Jakarta: LP3ES
Intani, R. (2010). Tenun Gedogan Dermayon. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 2 (1), 35-47.
Kadir, HA. (2007). Tangan Kuasa dalam Kelamin: Telaah Homoseks, Pekerja Seks, dan Seks Bebas di Indonesia. Yogyakarta: INSISTPress.
Kellner, D. (2010). Budaya Media: Cultural Studies, Identitas, dan Politik Antara Modern dan Postmodern. [Penerjemah. Galih Bondan Rambatan]. Yogyakarta: Jala Sutra.
Lakhsmi Dewi, G. W. (2013). Perkembangan dan Sistem Pewarisan Kerajinan Tenun Ikat Endek Di Desa Sulang, Klungkung, Bali (1985-2012). Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah, 1 (01). 1-10.
Lodra, I.N. (2016). Komodifikasi Makna Tenun Gringsing sebagai “Soft Power” Menghadapi Budaya Global. Jurnal Kajian Bali. 6 (1), 211-222
Maharani, I.A.D. (2021). Keragaman Wujud Bangunan Tinggal Desa-desa Bali Aga dari Zaman Bali Kuno. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 11 (2) 497-516.
Martono, N (2014). Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Marhaeni, A.A.I.N. 2013. Fashion Berbahan Songket: Perpaduan Antara Lokalitas dan Gaya Hidup Konsumen di Era Posmodern. Jurnal Mudra. Institut Seni Denpasar. 28 (1), 72-80
Morin, B. (2005). Antropologi Agama: Kritik Teori Teori Agama Kontemporer. Yogyakarta: AK Group.
Nusari, L. (2007). Tenun Gedongan di Desa Julah Kecamatan tejakula Kabupaten Buleleng (Tinjauan Tentang Jenis, Fungsi, Makna, dan upaya pelestarian Tenun Gedongan). Skripsi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Undiksha: Tidak dipublikasikan.
Nurjani, N.P.S. (2016). Pembentukan Struktur Ruang Rumah Tinggal Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Jurnal Space. 3 (2), 201-214.
Plumer, K. (2011). Sosiologi: the Basic. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Piliang, Y.A. (2003). Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
Puspitasari, A. (2015). Tenun Gringsing di Desa Tenganan Pagringsingan Karangasem Bali. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Ratna, N.K. (2013). Teori, Metode dan Teknk Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritzer, G. (2014). Teori Sosiologi Modern: Edisi Ketujuh. [Penerjemah Trobowo B.S]. Depok: Prenadamedia Group.
Scott, J. (2012). Teori Sosial Masalah-Masalah Pokok dalam Sosiologi. [Penerjemah. Ahmad Lintang Lazuardi]. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soleha, D. (2017). Mekanisme Pendisiplinan Michael Foucault Studi Kasus Ketidakdisiplinan Peserta Didik SMA YC Jakarta Barat. Prosiding CELSciTech, 2 (1), 1-12.
Sila, IN & Budhyani, I.D.A.M. (2013). Kajian Estetika Ragam Hias Tenun Songket Jinangdalem, Buleleng. Jurnal Imu Sosial & Humaniora. 2 (1), 158-178.
Suarbhawa, I.G.M.. 1988. Beberapa Aspek Mata Pencaharian Masyarakat di Sekitar Danau Batur abad IX-XII. (Suatu kajian epigrafi), Skripsi, Fakultas Sastra Universitas Udayana, Denpasar.
Sukawati, N..KS.A. (2020). Tenun Gringsing Teknik Produksi, Motif dan Makna Simbolik. Jurnal Vastuwidya Vol. 3, (1) 60-81.
Sunanto, Kamanto. (1999). Proses Pewarisan Budaya. Bandung: Alfabeta
Suwardi. (2013). Metodologi Penelitian sastra; Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.
Tim Pengembangan Tekstil Kota Gianyar Bersama Gallery Togog. 2019. Hand Out Proses Pembuatan Kain Endek/Tenun Ikat. Gallery Togog.
Wardha, I.W. (1983). Perdagangan dan Komoditas Dalam Jaman Bali Kuna. Pertemuan Ilmiah Arkeologi III Ciloto. 1-8.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.