Merintis Wisata Tematik Edukasi Kopi di Bali Utara sebagai Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi Covid-19

  • Francisca Titing Koerniawaty Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • I Made Sudjana Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Abstract

This study was to design a coffee education thematic tourism model which could be implemented in Bongancina village as well as in other villages that have similar potential in North Bali. The model was designed by R&D research approach by collecting the data through participatory observations in January, March and September 2021. In-depth interviews and FGDs were also conducted in obtaining the village potencies. The results indicated that a coffee education thematic tourism model was designed by considering the concepts of 4A and CI which included of two coffee education thematic and four additional tour packages which were specified into forty-four tourist attraction criterias. The six tour packages included Bongancina Coffee Skills Program, Bongancina Hidden Coffee Bar by the River, Bongancina Cooking Class, Bongancina Culture Class, Bongancina Adventure, and Bongancina wellness. This model gives spacious rights to villagers to be directly involved in every tourism activity in recovering economy the post-pandemic Covid-19.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arida, I.N.S., Kerti Pujani, L.P. (2017). Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Analisis Pariwisata, 17 (01): 2-9.

Arismayani, N, K. (2017) The Establishment of Rural Tourism Based Creative Economy in Kendran Village, Gianyar. IRCS UNUD Journals, 1 (1): 13-21.

Bastian, A., F. (2021). Strategi Pengembangan Kampung Tematik. Solok: Insan Cendikiwan Mandiri.

Berkas DPR RI. (2021). Pandangan dan Masukan Pengembangan Desa Wisata dan Kampung Tematik dalam Membangkitkan Kembali Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sumber: https://berkas.dpr.go.id/akd/dokumen/K10-43-9fadb7f4029b36a72c7f6a36a9e4aba4.pdf. Diakses pada tanggal 30 April 2022.

Bonnie K. L., et al (2017). Community Participation in the Decision-Making Process for Sustainable Tourism Development in Rural Areas of Hong Kong, China. Journal Sustainability, 9: 2-13.

Borg, W, R., Gall, M, D., Gall. (1983). Educational Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.
Busungbiu Dalam Angka. (2021).

Cró, S., Martins, A. M. (2017). Structural breaks in international tourism demand: Are they caused by crises or disasters? Tourism Management, 63: 3-9.

Esichaikul, R., Chansawang, R. (2022). Community Participation in Heritage Tourism Management of Sukhothai Historical Park. International Journal of Tourism Cities. https://doi.org/10.1108/IJTC-03-2021-0035.

Eticon. (2020). Sumber: https://eticon.co.id/tahap-merintis-desa-wisata/. Diakses pada tanggal 31 Maret 2022.

Faizal, E., et al. (2020). Pengembangan Wisata tematik sebagai Rintisan Kawasan Edukatif Ramah Anak. Jurnal Berdaya Mandiri, 2 (1): 202-214.

Gica, O.A et al. (2021). Transformative rural tourism strategies as tools for sustainable development in Transylvania, Romania: a case study of Sâncraiu. Worldwide Hospitality and Tourism Themes, 13 (1): 124-138.

Hamamah et al. (2020). Wisata Dolanan: Pengembangan Wisata Tematik Berbasis Budaya di Kampung Biru Arema (KBA) Kota Malang. Jurnal Surya Masyarakat, 3 (1): 66-70.

Hendrayana, I, M. (2022). Strategi Pengembangan Pengolahan Kopi Arabika Sebagai Daya Tarik Wisata Gastronomi di Desa Catur, Kintamani, Bali. Jurnal Kepariwisataan, 21 (1): 77-87.

Hernanda, D, W, et al. (2018). Community Empowerment Based on Good Tourism Governance in the Development of Tourism Destination. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 6 (2): 126-136.

Idziak, W., Majewski, J., Zmyślony, P., (2015), Community Participation in Sustainable Rural Tourism Experience Creation: a Long-Term Appraisal and Lessons from a Thematic Villages Project in Poland. Journal of Sustainable Tourism, 23:1341-1362.

Kartikasari, J. (2021). Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Perkebunan Kopi Di Desa Kare Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service), 5 (1): 77-184.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2021). Pembangunan Kepariwisataan Melalui Pengembangan Desa Wisata Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Sumber: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3520/pembangunan-kepariwisataan-melalui-pengembangan-desa-wisata-untuk-meningkatkan-pertumbuhan-ekonomi. Diakses pada tanggal 3 April 2022.

Kemenparekraf. (2021). Anugerah ADWI. Sumber: https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Anugerah-Desa-Wisata-Indonesia. Diakses pada tanggal 11 Maret 22.

Kemenparekraf. (2022). JADESTA: ADWI 2022. Sumber: https://jadesta.kemenparekraf.go.id/. Diakses pada tanggal 20 Juni 2022.

Kemenparekraf. (2021). Tren Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi. Sumber: https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Tren-Pariwisata-Indonesia-di-Tengah-Pandemi. Diakses pada tanggal 5 Mei 2022.

Kloczko-Gajewska, A. (2014). Can we treat thematic villages as social innovations? Journal of Central European Green Innovation, 2 (3): 49-59.

Koerniawaty, F, T., et al. (2019). The Indigenous’ Participation in Preserving Cultural Heritage of Bena Traditional Village as a Tourist Attraction in Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara. Management Studies, 7 (6), 577-581.

Koerniawaty, F, T, dan Sudjana, I, M. (2022). Promosi Bukit Kopi: Harapan dan Tantangan dalam Rangka Persiapan Pengembangan Desa Wisata Bongancina di Bali Utara. Jurnal Kajian Bali, 12 (1): 117-136.

Koerniawaty, F, T. (2022). Conceptualizing Involvement: Masyarakat Desa Wisata Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 Di Batu Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 12 (2): 145-157.

Lun, Y., Jing, S., Moucheng, L., Qingwen, M. (2021). Agricultural production under rural tourism on the Qinghai-Tibet Plateau: From the perspective of smallholder farmers. Elsevier Land Use Policy, (103): 105329. doi:10.1016/j.landusepol.2021.105329.

McAreavey, R., J. McDonagh (2011) Sustainable Rural Tourism: Lessons for Rural Development. Journal Sociologia Ruralis, 51 (2): 175-194.

Mitchell, J., Ashley, C. (2010). Tourism and Poverty Reduction: Pathways to Prosperity. Earthscan, London.
Njoya, E. T., & Seetaram, N. (2018). Tourism Contribution to Poverty Alleviation in Kenya: A Dynamic Computable General Equilibrium Analysis. Journal of Travel Research, 57(4): 513-524.

Nufaisa, H., Tirta, T., Pitor, P, S. (2020). Pemulihan Ekonomi Pariwisata: Tinjauan Kebijakan dan Kemitraan di Tiga Lokasi dalam Konteks Pandemi COVID-19, United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) & APEKSI, Jakarta. Sumber https://localisesdgs-indonesia.org/asset/file/newsletter/publikasi/Research-2-WEB.pdf. Diakses pada tanggal 25 Mei 2022.

Norrby, T. (2003). Developing Sustainable Rural Tourism. Athen: Prisma.

Park, J., Lee, S. (2019). Smart Village Projects in Korea: Rural Tourism, 6th Industrialization, and Smart Farming", Visvizi, A., Lytras, M.D. and Mudri, G. (Ed.) Smart Villages in the EU and Beyond (Emerald Studies in Politics and Technology), Emerald Publishing Limited, Bingley, pp. 139-153.
Permenparekraf Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Desa Wisata.

Polukhina, A. et al. (2021). The Concept of Sustainable Rural Tourism Development in the Face of COVID19 Crisis: Evidence from Russia, Journal of Risk and Financial Management, 14 (1): 38.

Prasetyo, Y, N., Adikampanaa, I, M. (2021). Strategi Pengembangan Agrowisata Kopi Di Desa Wisata Tempur Kabupaten Jepara. JUMPA, 9 (2): 416-430.

Priyanto, R. (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas BIS, 1 (1): 32-38.

Prihasta, A, K., Suwanta. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kaki Langit Pendukuhan Mangunan, JUMPA, 7 (1): 221.

Putra, I, N, D., Pitana, I, G. (2010). Pariwisata Pro-Rakyat, Meretas Jalan Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Putra, I, N, D., Adnyani, N, W, Murnati, D. (2021). Bali Sweet Escape Villlage: Mengenal Desa Wisata Cau Belayu. Denpasar: Pustaka Larasan.

Putra, M, T, F. (2021). Analisis Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota Samarinda, Jurnal Riset Inossa, 3 (2): 87-97.

Rahman, N, K. et al. (2020). Kolaborasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kreatif Di Kota Bandung Studi Pada Bandung Creative Belt Sector Cigadung. Jurnal Administrasi Negara, 13 (1): 74-88.

Rohman, T, R., Azizah, S. (2019). Strategi pengembangan Wisata Edukasi Peternakan di Kampung Susu Dynasty Desa Sidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, E-Jurnal Inovasi dan Pembangunan Daerah, 1 (2): 65-71.

Sadiyah, H, et al. (2020). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Edukasi Pada Pusat Penelitian Kopo dan Kakao Indonesia Di Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial, 14 (2): 304-307.

Sandy, R, P, V, et al. Pengembangan Kawasan Agrowosata Kebun Belimbing Di Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintah, 6 (1): 75-90.

Sardiana, I., K. Sarjana, I., M. (2021). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat dalam Perspektif Sustainable Livelihoods di Pemuteran Bali Utara. Jurnal Kajian Bali, 11 (02): 337-352.

Setyari, W, P, N et al. (2022). Leading Sectors that Drive the Economy of Bali during the COVID-19 Pandemic. Jurnal Kajian Bali, 12 (1):280-301

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, E. (2021). Strategi Pemulihan Ekonomi Pascca Pandemi Melalui Sektor UMKM dan Pariwisata. Jurnal Lemhannas RI, 9 (1): 641-660.

Tamara, A, P., Rahdriawan, M. (2018). Kajian Pelaksanaan Konsep Kampung Tematik di Kampung Hidroponik Kelurahan Tanjung Mas Kota Semarang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6 (1): 40-57.

Utami, A., S., N. (2018). Potensi Pengembangan Promosi Eduwisata the Sarongge dalam Penerapan Value Green Tourism Di Desa Sarongge, Pacet Jawa Barat. Jurnal Hospitality dan Pariwisata, 4 (1): 1-69.

Wibisono, N. et al. (2020). Model Pengembangan Destinasi Pariwisata Pedesaan Studi Kasus: Desa Wisata Gambung Mekarsari. Jurnal Bisnis & Kewirausahaan, 16 (1): 34-43.
Published
2022-10-19
How to Cite
KOERNIAWATY, Francisca Titing; SUDJANA, I Made. Merintis Wisata Tematik Edukasi Kopi di Bali Utara sebagai Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), [S.l.], v. 12, n. 2, p. 579-599, oct. 2022. ISSN 2580-0698. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/91003>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JKB.2022.v12.i02.p13.