Pengembangan Bukit Cemara Menuju Wisata Ramah Melalui Community Based Tourism di Kabupaten Karangasem
Abstract
The Covid-19 pandemic has had an impact on the tourism industry in Indonesia and the world. After the pandemic has recovered, all sectors of the tourism industry in the world have adapted to the new normal life, including the Bukit Cemara tourist destination in Karangasem Regency. This study aims to examine the development strategy of Bukit Cemara tourism attraction in Karangasem Regency towards friendly attraction in order that the number of tourist visits can increase significantly. This study uses a qualitative research method based on literature review, observation and interviews with the support of the Interpretive Structural Modeling (ISM) analysis tool. This study concludes that tourism management in Bukit Cemara has not been maximized. Therefore, a development strategy is needed that includes the role of several elements to become friendly tourism. Among them are the needs for the role of traditional villages and local society, the maximum role of local governments, improvement of aware of tourism work, active involvement of academics related to human resource development in developing friendly tourism.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Almas, P. (2020). Ini Strategi Pembukaan Kembali Pariwisata di Era New Normal. Sumber: https://republika.co.id/berita/qdjnba370/ini-strategi-pembukaan-kembali-pariwisata-di-era-new-normal. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2021.
Astarini, I. A., Heriyatmo, A. N., Mahardikayanti, N. K. Y., Susanti, M. E., Utari, I. A. M. D., Sukmadewi, N. W. R., & Diantari, K. A. (2019). Promoting Ecotourism Destination at Jungutan Village, Karangasem, Bali. Journal of Tourism, Hospitality and Sports, 41, pp. 8-14.
BPS. 2021. https://www.bps.go.id/publication/2021/02/26/938316574c78772f27e9b477/statistik-indonesia-2021.html. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022
Eriyatno. S. Nurhayati, N. Citraningtyas, L. Fasliyansah, E. (2013). Tactical Management Series. Soft System Methodology, ISM-XSYS.
Falah, M. F. (2021). “Strategi Marketing Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Community Based Tourism (Studi Kasus di Cafe Sawah Kecamatan Pujon Kidul Kabupaten Malang)”. Doctoral dissertation, Universitas Yudharta.
Fikri, DA. (2020). Perubahan Tren Wisata Di Era New Normal, Wisatawan Milenial Lebih Aktif. http://www.google.com/amp/s/travel.okezone.com/amp/2020/06/26/2236795/perubahan-tren-wisata-di-era-new-normal-wisatawan-milenial-lebih-aktif? Diakses pada tanggal 13 Oktober 2021.
Geriya, I. W. (1997). Pendekatan Partisipasi Masyarakat untuk menunjang program Pelestarian Warisan Budaya. Lontar. No. 6. Triwulan II.
Hall, D. R., & Richards, G. (Eds.). (2000). Tourism and sustainable community development. London: Routledge.
Henry. Cerita Akhir Pekan: Potensi Wellness and Health Tourism di Bali. (2021, Januari 02). Sumber: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4447166/cerita-akhir-pekan-potensi-wellness-and-health-tourism-di-bali. Diakses pada tanggal 19 November 2021
Hermawan, H. (2021). Pendampingan Desa Wisata Garongan: Program Kerjasama Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jurnal Abdimas Pariwisata, 2(1), 33-52.
Jenning, G. (2001). Tourism Research. Australia: John Wiley & Sons.
Liputan6.com. 2022. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4891746/anugerah-desa-wisata-indonesia-2022-digelar-targetkan-3000-desa-wisata-ikut-serta Akses: 2 Agustus 2022.
Moelyono, M. (2010). Menggerakkan Ekonomi Kreatif: Antara Tuntutan dan Kebutuhan . Jakarta: Radjawali pres.
Murphy, P. E. (1988). Community Driven Tourism Planning. Tourism Management. Vol. 9, No. 2. pp. 96-104. https://doi.org/10.1016/0261-5177(88)90019-2
Pretty, J. (1995). Regeneratif Agriculture: Policies and Practice for Sustainability and Self-reliance. London: Earhscan.
Putra, I.N.D. (2015). Pariwisata Berbasis Masyarakat Model Bali. Denpasar: Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana.
Putra, I.N.D., Adnyani, N.W.G., Murnati, D. (2021). BALI SWEET ESCAPE VILLAGE: Mengenal Desa Wisata Cau Belayu. Denpasar: Pustaka Larasan.
Ramadhian, N. (2020). Tempat Wisata di Karangasem Bali yang Sudah Bisa Dikunjungi. Sumber: https://travel.kompas.com/read/2020/09/12/210500227/11-tempat-wisata-di-karangasem-bali-yang-sudah-bisa-dikunjungi?page=all. Diakses Tanggal 10 Oktober 2021
Sandi, F. Gubernur Bali: Covid -19 Lebih Dahsyat dari Bo, Bali 1 dan 2. (2020, Juli 22). https://www.cnbcindonesia.com/news/20200722164118-4-174679/gubernur-bali-covid-19-lebih-dahsyat-dari-bom-bali-1-dan-2 . Diakses pada tanggal 13 Oktober 2021.
Sardiana, I. K., & Purnawan, N. L. R. (2015). Community-based ecotourism in Tenganan Dauh Tukad: an indigenous conservation perspective. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), Vol 5, No. 2, pp. 347-368.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/16780
Sardiana, I. K., & Sarjana, I. M. (2021). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat dalam Perspektif Sustainable Livelihoods di Pemuteran Bali Utara. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), Vol. 11, No. 2, pp. 337-352.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/65503
Sari, N. P. O. M. (2022). “Kajian Tumbuhan Obat Yang Ada di Hutan Bukit Kangin Berbasis Lontar Usadha Taru Pramana dan Implementasinya Pada Generasi Muda di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Karangasem”. Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha.
Soemarwoto, Otto. (2001). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Gava Media
Syahyuti. (2007). Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai Kelembagaan Ekonomi di Perdesaan. Analisis Kebijakan Pertanian Vol. 5 (1), Maret 2007: 15-35.
Syahyuti. (2009). Lembaga dan Organisasi Petani dalam Pengaruh Negara dan Pasar. Forum Agro Ekonomi. Vol. 28, No. 1. pp. 35-53.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/3915/3257
Tosun, C. (1999). Towards a Typology of Community Participation in The Tourism Development Process. Anatolia: An International Journal of Tourism and Hospitality Research, Vol. 10, No. 2, pp. 113-134. https://doi.org/10.1080/13032917.1999.9686975
Tourism Karangasem. 2022. http://tourism.karangasemkab.go.id/destinasi-wisata-dan-akomodasi-yang-terverifikasi-chse/. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022.
Wiwin, I. W. (2021). Implementasi Tri Hita Karana dalam Pengembangan Ekowisata Menuju Pariwisata Berkelanjutan di Bukit Cemeng Kabupaten Bangli. Jurnal Kajian Bali, Vol. 11, No. 2, pp. 353-368.
Astarini, I. A., Heriyatmo, A. N., Mahardikayanti, N. K. Y., Susanti, M. E., Utari, I. A. M. D., Sukmadewi, N. W. R., & Diantari, K. A. (2019). Promoting Ecotourism Destination at Jungutan Village, Karangasem, Bali. Journal of Tourism, Hospitality and Sports, 41, pp. 8-14.
BPS. 2021. https://www.bps.go.id/publication/2021/02/26/938316574c78772f27e9b477/statistik-indonesia-2021.html. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022
Eriyatno. S. Nurhayati, N. Citraningtyas, L. Fasliyansah, E. (2013). Tactical Management Series. Soft System Methodology, ISM-XSYS.
Falah, M. F. (2021). “Strategi Marketing Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Community Based Tourism (Studi Kasus di Cafe Sawah Kecamatan Pujon Kidul Kabupaten Malang)”. Doctoral dissertation, Universitas Yudharta.
Fikri, DA. (2020). Perubahan Tren Wisata Di Era New Normal, Wisatawan Milenial Lebih Aktif. http://www.google.com/amp/s/travel.okezone.com/amp/2020/06/26/2236795/perubahan-tren-wisata-di-era-new-normal-wisatawan-milenial-lebih-aktif? Diakses pada tanggal 13 Oktober 2021.
Geriya, I. W. (1997). Pendekatan Partisipasi Masyarakat untuk menunjang program Pelestarian Warisan Budaya. Lontar. No. 6. Triwulan II.
Hall, D. R., & Richards, G. (Eds.). (2000). Tourism and sustainable community development. London: Routledge.
Henry. Cerita Akhir Pekan: Potensi Wellness and Health Tourism di Bali. (2021, Januari 02). Sumber: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4447166/cerita-akhir-pekan-potensi-wellness-and-health-tourism-di-bali. Diakses pada tanggal 19 November 2021
Hermawan, H. (2021). Pendampingan Desa Wisata Garongan: Program Kerjasama Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jurnal Abdimas Pariwisata, 2(1), 33-52.
Jenning, G. (2001). Tourism Research. Australia: John Wiley & Sons.
Liputan6.com. 2022. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4891746/anugerah-desa-wisata-indonesia-2022-digelar-targetkan-3000-desa-wisata-ikut-serta Akses: 2 Agustus 2022.
Moelyono, M. (2010). Menggerakkan Ekonomi Kreatif: Antara Tuntutan dan Kebutuhan . Jakarta: Radjawali pres.
Murphy, P. E. (1988). Community Driven Tourism Planning. Tourism Management. Vol. 9, No. 2. pp. 96-104. https://doi.org/10.1016/0261-5177(88)90019-2
Pretty, J. (1995). Regeneratif Agriculture: Policies and Practice for Sustainability and Self-reliance. London: Earhscan.
Putra, I.N.D. (2015). Pariwisata Berbasis Masyarakat Model Bali. Denpasar: Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana.
Putra, I.N.D., Adnyani, N.W.G., Murnati, D. (2021). BALI SWEET ESCAPE VILLAGE: Mengenal Desa Wisata Cau Belayu. Denpasar: Pustaka Larasan.
Ramadhian, N. (2020). Tempat Wisata di Karangasem Bali yang Sudah Bisa Dikunjungi. Sumber: https://travel.kompas.com/read/2020/09/12/210500227/11-tempat-wisata-di-karangasem-bali-yang-sudah-bisa-dikunjungi?page=all. Diakses Tanggal 10 Oktober 2021
Sandi, F. Gubernur Bali: Covid -19 Lebih Dahsyat dari Bo, Bali 1 dan 2. (2020, Juli 22). https://www.cnbcindonesia.com/news/20200722164118-4-174679/gubernur-bali-covid-19-lebih-dahsyat-dari-bom-bali-1-dan-2 . Diakses pada tanggal 13 Oktober 2021.
Sardiana, I. K., & Purnawan, N. L. R. (2015). Community-based ecotourism in Tenganan Dauh Tukad: an indigenous conservation perspective. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), Vol 5, No. 2, pp. 347-368.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/16780
Sardiana, I. K., & Sarjana, I. M. (2021). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat dalam Perspektif Sustainable Livelihoods di Pemuteran Bali Utara. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), Vol. 11, No. 2, pp. 337-352.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/65503
Sari, N. P. O. M. (2022). “Kajian Tumbuhan Obat Yang Ada di Hutan Bukit Kangin Berbasis Lontar Usadha Taru Pramana dan Implementasinya Pada Generasi Muda di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Karangasem”. Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha.
Soemarwoto, Otto. (2001). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Gava Media
Syahyuti. (2007). Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai Kelembagaan Ekonomi di Perdesaan. Analisis Kebijakan Pertanian Vol. 5 (1), Maret 2007: 15-35.
Syahyuti. (2009). Lembaga dan Organisasi Petani dalam Pengaruh Negara dan Pasar. Forum Agro Ekonomi. Vol. 28, No. 1. pp. 35-53.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/3915/3257
Tosun, C. (1999). Towards a Typology of Community Participation in The Tourism Development Process. Anatolia: An International Journal of Tourism and Hospitality Research, Vol. 10, No. 2, pp. 113-134. https://doi.org/10.1080/13032917.1999.9686975
Tourism Karangasem. 2022. http://tourism.karangasemkab.go.id/destinasi-wisata-dan-akomodasi-yang-terverifikasi-chse/. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022.
Wiwin, I. W. (2021). Implementasi Tri Hita Karana dalam Pengembangan Ekowisata Menuju Pariwisata Berkelanjutan di Bukit Cemeng Kabupaten Bangli. Jurnal Kajian Bali, Vol. 11, No. 2, pp. 353-368.
Published
2022-10-19
How to Cite
SUSANTI, Putu Herny et al.
Pengembangan Bukit Cemara Menuju Wisata Ramah Melalui Community Based Tourism di Kabupaten Karangasem.
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), [S.l.], v. 12, n. 2, p. 512-531, oct. 2022.
ISSN 2580-0698.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/83318>. Date accessed: 25 apr. 2024.
doi: https://doi.org/10.24843/JKB.2022.v12.i02.p10.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
