Pemertahanan Bahasa Bali Dialek Nusa Penida sebagai Sumber Konten Kreatif: Kajian Sosiolinguistik Kanal YouTube Alit Werdi Suputra
Abstract
This research examines the maintenance of the Balinese Nusa Penida Dialect (DNP) on the growing popular YouTube channel Alit Werdi Suputra. The problems studied are the use of the DNP form and their social aspects. Data collected from selected content of Alit Werdi Suputra Youtube channel by note taking technique. Collected data were analysed by sociolinguistic theory by focusing on language maintenance. The study found that the use of DNP reflects the social life of the people of Nusa Penida and social aspects were found including culture, morality, love, education, and politics. The result of this research offers important inspiration for other content creators to raise and promote the Balinese language among YouTube audiences including the millennial generation. This research also has the benefit of seeing the significance of YouTube in maintaining local language, specifically through the introduction of local dialect into the young generation who are the active audience of social media.
Downloads
References
Beratha, Ni Luh Sutjiati. 2016. Ideologi di Balik Marginalisasi Bahasa Bali dan Implikasinya. Denpasar: Universitas Udayana.
Botifar, Maria. 2015. Pemertahanan Bahasa Dan Pengembangan Kurikulum Bahasa Berbasis Analisis Kebutuhan. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015.
Dhanawaty, dkk. 2014. “Variasi Kosakata Bahasa Bali Dialek Nusa Penida dalam Layanan Kesehatan Masyarakat”. Makalah Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Denpasar Bali
Fasold, R. 1984. The Sociolinguistics of Society. Cambridge: Cambridge University Press.
Fishman. J.A.1972. Sociolinguistic: A Brief Introduction Rowley, Mass Newbury House: telah diterjemahkan oleh Barhaya Ali, Sosiolinguistik Pengantar Ringkas (1977), Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Helmanita, Karlina.2013. “Analisis Sosiolinguistik Perubahan Bahasa Pada Masa Pra-Pasca Pubertas”. Jurnal Al-Turas Volume XIX Nomor 1.
Koentjaraningrat. 1993. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Laksana, Darma, 1977. “Morfologi Bahasa Bali Dialek Nusa Penida”. Skripsi. Denpasar: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Malini, Ni Luh Nyoman Seri. 2012. “Kebertahanan Bahasa Bali Pada Transmigran Bali Di Provinsi Lampung”. Jurnal Linguistik Indonesia, Volume 30 Nomor 2. Masyarakat Linguistik Indonesia
Saraswati, Made Dwinita. 2010. “Pemertahanan Bahasa Bali Pada Komunitas Mahasiswa Bali Di Universitas Airlangga Surabaya Kajian Sosiolinguistik”. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Serawan, tatkala.co/2020/05/17/basa-nosa-bahasa-bali-dialek-nusa-penida-yang-mirip-dialek-bali-aga/).
Suardiana, I Wayan. 2012. “Bahasa Bali dan Pemertahanan Kearifan Lokal”. Jurnal Linguistika Volume 19 Edisi Maret 2012. Magister Linguistik Universitas Udayana.
Suciartini, Ni Nyoman Ayu. 2018. “Pemertahanan Bahasa Bali dalam Parodi “Hai Puja”. Jurnal Sirok Bastra, Vol 6, No. 1. Bangka Belitung.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Putri, Rani Anisa, ddk.2016. “Pemertahanan Bahasa Bali dalam Ranah Keluarga dan Ranah Agama di Desa Sedahan Jaya”. jurnal.untan.ac.id.
Watie, Errika Dwi Setya. 2011. “Komunikasi dan Media Sosial”. Jurnal The Messenger Volume 3 Nomor 1.
Wijana, I Dewa Putu. 2006. Sosiolinguistik Kajian dan Teori. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Widianto, Eko. 2017. “Pemertahanan Bahasa Daerah Melalui Pembelajaran dan Kegiatan di Sekolah”. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, volume 1/II.
Yuniarti, dkk. 2017. “Pemertahanan Bahasa Bali Aga Pada Ranah Keluarga di Desa Belantih, Kintamani, Bali”. Jurnal Linguistika, Volume 24, No. 46. Denpasar: Universitas Udayana.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.