Dualitas Sekala-Niskala dalam Pararem Gering Agung: Memahami Penanganan Covid-19 Berbasis Adat dari Perspektif Kebijakan Publik di Bali

  • Ni Putu Mirna Sari Universitas Udayana
  • Dewa Ayu Agung Intan Pinatih Universitas Udayana
  • I Kadek Juniarta Universitas Udayana
  • Ni Wayan Supriliyani Universitas Udayana

Abstract

The Gering Agung Pararem or a great agreement on pandemic protection is one of the public policies based on the Balinese Village law to control the spread of the Covid-19 pandemic. This Pararem is regulated to manage and control the impact of the Covid-19 pandemic by utilising the concept of duality known as sekala (material) and niskala (immaterial). This research aims to discover the duality application in the Gering Agung Pararem from a public policy perspective in Bali. With exploratory descriptive qualitative approach, this study reveals that the involvement of duality concept in the Gering Agung Pararem has a crucial impact on preventing the Covid-19 spreads in Bali. In addition, the social, cultural, and religious systems influence the Balinese people to be very obedient towards the existing village policies. This study contributes to society by developing alternative solutions for preventing Covid-19 spreads in Bali.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ni Putu Mirna Sari, Universitas Udayana

Universitas Udayana

References

Agustino. (2016). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Ardhana dkk. (2020). Pemetaan Tipologi dan Karakteristik Desa Adat di Bali. Denpasar: Cakra Media Utama.

Ardiyasa, I. N. S. (2019). Mitigasi Spiritual dalam Naskah Lontar Roga Sanghara Bhumi. Jurnal Sanjiwani. 10 (1):27-36.

Artajaya, G. S. (2020). The Covid-19 Pandemic Perspective of Religious Literature Studies in Bali. Widyadari: Jurnal Pendidikan. Vol. 21, No. 2, hlm. 652−664.

Aryati, A. (2018). Memahami Manusia Melalui Dimensi Filsafat (Upaya Memahami Eksistensi Manusia). El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis, 7(2), 79-94.

Cempaka, A. D. (2018). Sekala Niskala: Duka Tak Sebatas Indera. https://cinemapoetica.com/sekala-niskala-duka-tak-sebatas-indera/. Diakses tanggal 3 September 2021.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (2022). Data Sebaran Virus Covid-19 di Indonesia. https://covid-19.go.id/. Diakses tanggal 1 Februari 2022.

Gunawan, D. H. (2013). Perubahan Sosial di Perdesaan Bali. Disertasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya.

Islamy, M. I. (2009). Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Jatmiko, A.P. (2012). Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo dalam Pelestarian Benda Cagar Budaya sebagai Kearifan Lokal. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Jendri. (2019). Hubungan Sains dengan Agama Perspektif Pemikiran Ian G Barbour. TAJDID, 18(1), 57-78.

Koeswinamo, K. (2012). Dekonstruksi dan Representasi Kebudayaan untuk Memahami Model Komunikasi Kaum Marginal. Masyarakat Telematika dan Informasi: Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi, 3(1), 43-50.

Mardika, I. P. (2020). Benteng Pertahanan Bali Melawan Corona Itu Bernama Desa Adat. https://baliexpress.jawapos.com/read/2020/05/18/194876/bentengpertahanan-bali-melawan-corona-itu-bernama-desa-adat. Diakses tanggal 1 September 2021.

Miharja, D. (2013). Adat, Budaya dan Agama Lokal: Studi Gerakan Ajeg Bali Agama Hindu Bali. Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam. Vol. 7, No. 1, hlm. 53-78.

Pemerintah Provinsi Bali. (2020). 1.493 Desa Adat di Bali Miliki Pararem Pencegahan Gering Agung. URL: https://www.baliprov.go.id/web/1-493-desa-adat-di-bali-miliki-pararem-pencegahan-gering-agung/. Diakses tanggal 9 Februari 2021.

Pide, A. S. M. (2020a). Hukum Adat Dahulu, Kini, dan Akan Datang. Jakarta: Prenadamedia Grup.

Pide, A. S. M. (2020b). Relevansi Hukum Adat sebagai Instrumen Upaya Penanganan Covid-19. Bunga Rampai Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA). Vol. 1, No. 1, hlm. 227-256.

Pitana, I. G. (2020). Modernisasi dan Transformasi Kembali ke Tradisi: Fenomena Ngaben di Krematorium bagi Masyarakat Hindu di Bali. Jurnal Kajian Bali, 10(2), 351-374.

Pujaastawa. I. B. G. (2014). Kebudayaan Bali. Makalah. 22 Agustus 2014, Badung, Indonesia, 1-13.

Rumkel, N. (2020). Peranan Masyarakat Hukum Adat di Maluku Utara dalam Mencegah Penyebaran Covid-19. Bunga Rampai Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA). Vol. 1, No. 1, hlm. 197-220.

Runa, I W. (2006). Pengaruh Agama dan Kepercayaan (Sekte) Terhadap Pola Pikir Masyarakat dalam Pengungkapan Sistem Desa Tenganan. Working Paper. Denpasar: Fakultas Teknik Universitas Warmadewa.

Sandiyasa, I. K. (2018). Refleksi dan Dekonstruksi Teori Oposisi Biner dalam tradisi Hindu Masyarakat Bali. Pangkaja: Jurnal Agama Hindu, 21(1), 68-73.

Saryana, I. M. (2016). “Sekala Niskala” Konsep Keseimbangan Hidup Masyarakat Hindu Bali untuk Mewujudkan Kesejahteraan dalam Karya Instalasi Fotografi. Seminar Nasional: Seni Rupa Nusantara Basis Keunggulan Nasional. 28 Oktober 2016, Denpasar, Indonesia, 144-163.

Setianto, M. J. (2020). Peranan Hukum Adat Bali (Pararem) dalam Upaya Pemberantasan Narkoba di Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha. Vol. 8, No. 2, hlm. 208-212.

Sucitra, I. G. A., & Murtiningsih, R. S. (2020). Kosmologi Sekala-Niskala Refleksi Estetika Lukisan I Nyoman Sukari. Jurnal Kajian Seni. Vol. 6, No. 2, hlm. 111-127.

Suryanti, P. E., Saitya, I. B. S., & Arimbawa, I. K. S. (2020). Covid-19 di Bali: Penanganan Secara Sekala dan Niskala dalam COVID-19: Perspektif Agama dan Kesehatan. Surabaya: Yayasan Kita Menulis.

Suwardani, N. P. (2015). Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal untuk Memproteksi Masyarakat Bali dari Dampak Negatif Globalisasi. Jurnal Kajian Bali, 5(2), 247-264.

Suyatno, S. (2011). Revitalisasi Kearifan Lokal sebagai Upaya Penguatan Identitas Keindonesiaan.http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/revitalisasikearifan-lokal-sebagai-upaya-penguatan-identitas-keindonesiaan. Diakses tanggal 12 September 2021.

Van Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The Policy Implementation Process: A Conceptual Framework. Administration & Society, 6(4), 445-488.

Widanti, N. P. T. (2021). Rencana Umum Energi Daerah dalam Perspektif Implementasi Filosofi Tri Hita Karana dan Visi Pemerintah Provinsi Bali. Jurnal Kajian Bali, 11(1), 219-238.

Wirawan, I. B. (2015). Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Jakarta: Prenadamedia Group.

Yulia. (2016). Buku Ajar Hukum Adat. Lhokseumawe: Unimal Press.
Published
2022-04-08
How to Cite
SARI, Ni Putu Mirna et al. Dualitas Sekala-Niskala dalam Pararem Gering Agung: Memahami Penanganan Covid-19 Berbasis Adat dari Perspektif Kebijakan Publik di Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), [S.l.], v. 12, n. 1, p. 43-68, apr. 2022. ISSN 2580-0698. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/78272>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JKB.2022.v12.i01.p03.