Narasi Berubah Pesan Moral Tetap: Transformasi Teks “Bhagawan Domya” ke dalam Cerita “Sang Eka Jala Resi”
Abstract
Transformation of classic stories, epics, or regional folklore into Indonesian is an important part of the history of literary life in Indonesia. This article discusses the transformation of the story of Bhagawan Domya in Adi Parwa which is part of the Mahabharata epic into Indonesian folklore entitled Sang Eka Jala Resi (1977/1978). The study focuses on the transformation process, the impacts of adapter’s receptions on the transformation process, as well as the existence of values ??in the source and the result texts. This qualitative study draws data from source and result texts and analyzed them with intertextuality and reception theories. The analysis shows that in the transformation process, adapters use various techniques including conversion, expansion, modification, and lacuna (removal). Even though there are changes during the transformation, moral values ??that are useful for character building in the Bhagawan Domya source text are still substantially the same in the Sang Eka Jala Resi result text.
Downloads
References
Asmarini, Ni Putu. (2008). “Unsur Persambungan dan Pemisahan Cerita Bhagawan Dhomya dan
Denpasar: Balai Bahasa.
Endraswara, Suwardi. (2009). Metodologi Penelitian Folklor Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Pressindo.
Hartoko, Dick dan B. Rachmanto. (1986). Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Madia,I Made. (2017). “The Story of Begawan Dhomya and Sang Eka Jala Resi (Intertextuality Studies)” dimuat dalam jurnal International Journal of Linguistics, Language and Culture, Vol. 3, No. 3, May 2017, pp: 19-30.
Parimartha, I Gde. (2011). “Aktualisasi Nilai-Nilai ‘Puputan’ dalam Pembangunan Karakter Bangsa”, Jurnal Kajian Bali Volume 01 Nomor 02, Oktober 2011, pp. 123-139.
Pasek, I Made (panyarita). (1999). Carita Tantri. Denpasar: Yayasan Dharma Sastra.
Pasek, I Made. (1915 [1916, 1917]). Ni Diah Tanteri [uit de Kawi-Bali wordt vertaald door I Made Pasek], Batavia: Landsdrukkerij.
Pasek, I Made. (1976). Satua Katuturan Ipun Ni Dyah Tantri. Denpasar: Parisada Hindu Dharma Pusat (dicetak ulang atas persetujuan akhli waris penulisnya, tanaggal 24 Desember 1976).
Poerwanto, Semiarto Aji (ed.) (2015). Revolusi Mental sebagai Strategi Kebudayaan. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan.
Pradopo, Rachmat Djoko. (1995). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pradotokusumo, Partini Sardjono. (1986). Kekawin Gadjah Mada (Sebuah Karya Sastra Kakawin Abad ke-20 Suntingan Naskah serta Telaah Struktur, Tokoh dan Hubungan Antarteks). Bandung: Bina Cipta.
Putra, I Nyoman Darma. (2012). “Novel Tantri Daur Ulang Nilai-Nilai untuk Pembentukan Karakter Bangsa”, Jurnal Kajian Bali Volume 02 Nomor 01, Oktober 2012, pp. 185-202.
Riffaterre, Michael. 1978. The Semiotic of Poetry. Bloomington: Indiana University Press.
Sang Eka Jala Resi”, dimuat dalam Jurnal Aksara Nomor 31 Tahun XIX, Juni 2008.
Sawitri, Cok. (2011). Tantri, Perempuan yang Bercerita. Jakarta: Kompas.
Sindhunata. (1983/2020). Anak Bajang Menggirign Angin. Jakarta: Gramedia.
Suarka, I Nyoman. (2010). Kidung Tantri Pisacarana. Denpasar: Pustaka Larasan.
Suwondo, Bambang dan Ahmad Yunus (penyunting) (1977/1978). “Cerita Rakyat Daerah Bali”. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Depdikbud.
Warna, I Wayan, dkk. (1977). Adiparwa. Denpasar: Departemen Pendidikan Dasar, Provinsi Daerah Tingkat I Bali.
Wiradnyana, I Made. (2020). “Cerita Mayadanawa dalam Sastra-Sastra Agama pada Masyarakat Hindu di Bali”. Denpasar: Program Pacasarjana Universitas Udayana.
Yaumi, Muhammad. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar & Implementasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Yunus, Umar. (1985). Resepsi Sastra. Jakarta: Gramedia.
Zoetmulder, P.J. (1983). Kalangwan Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta: Djambatan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.