Bali Diaspora di Daerah Transmigrasi: Representasi Kearifan Lokal Bali di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
Abstract
This research aims to examine the representation of Balinese local wisdom in the daily life of Balinese transmigrants in Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Regency. It also aims to analyse how the culture representation implicates the social interaction among the Bali diasporas with the local people and the transmigrants from other regions. This research using quantitative and qualitative approachs with questionnaire and interview as data collection instruments. The results shows that most of the local Balinese wisdom was still represented in the daily life of the Balinese transmigrant community in Bolaang Mongondow, except that the subak irrigation system and Balinese architecture were felt to be lacking.The interaction between Balinese transmigrants with local people and other transmigrants from other regions is very harmonious. It is caused the strengths of Balinese philosphies for instance Tri Hita Karana and Menyama Braya in the daily life of Balinese transmigrants in Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Province.
Keywords: representation, local wisdom, Balinese transmigrant, Bolaang Mongondow Regency
Downloads
References
Asief, Noor. (2002). Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dengan Integrasi Sosial Masyarakat Transmigrasi di Kawasan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow, Tesis Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Barker, Chris. (2009). Cultural Studies. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Booth, Anne & Peter McCawley. (1985). Ekonomi Orde Baru. Jakarta: LP3ES.
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata & Universitas Udayana. (2006). Bali Bangkit Kembali. Bali: UNUD Press.
Eka Juliawati, Ni Putu. (2013). Representasi Budaya Lokal dalam Kegiatan Denpasar Festival di Kota Denpasar. E-Jurnal Kajian Budaya (Online Journal of Cultural Studies), [S.l.], feb. 2013. ISSN 2302-7304.
Dinas Kebudayaan Karangasem. (2017). Sejarah Megibung. https://disbud.karangasemkab.go.id/data-budaya/megibung/ (diakses pada 03 April 2020)
Hardjosudarmo, S. (1965). Kebijaksanaan Transmigrasi dalam Rangka Pembangunan Masyarakat Desa di Indonesia. Jakarta: Bhatara.
Putra, Darma & Windhu Sancaya [ed.]. (2005). Kompetensi Budaya dalam Globalisasi. Bali: Pustaka Larasan.
Raharjo, Rukmadi Warsito Chondidah Budi, dkk. (1984). Transmigrasi dari Daerah Asal sampai Benturan Budaya di Tempat Pemukiman. Jakarta: CV. Rajawali
Sibarani, Robert. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).
Storey, John. (2006). Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.
Kymlicka, Will. (2002). Kewargaan Multikultural. (Pengantar F. Budi Hardiman). Jakarta: LP3ES.
Liliweri, Alo. (2009). Prasangka dan Konflik, Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur, Yogyakarta: LKiS.
Madva, Alex. (2019). Integration, Community, and the Medical Model of Social Injustice. Journal of Applied Philosophy. 10.111/japp.12356.
Mahdalena, Niswatin. (2016). “Nilai Kearifan Lokal “Subak” Sebagai Modal Sosial Transmigran Etnis Bali”, Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL, Volume 7 Nomor 2 Halaman 156-323.
Mulhern, Francis. (2010). Budaya/Metabudaya. Yogyakarta: Jalasutra.
Nani, Asripan. (2003). “ Analisis Pendapatan dan Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di Kabupaten Bolaang Mongondow “ Tesis Program Magister (S2) Sumber Daya Manusia Universitas Sam Ratulangi Manado.
Pemerintah Kabupaten Buleleng. (2017). Sistem Irigasi Subak Bali. https://buleleng.bulelengkab.go.id/artikel/sistem-irigasi-subak-bali-indonesia-metode-pengairan-sawah-tradisional-di-bali-yang-terkenal-dan-ditetapkan-oleh-unesco-sebagai-warisan-budaya-dunia-36 (diakses pada 03 April 2020)
Punia, I Nengah. (2007). Kajian Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Werdhi, Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, Tesis Program Magister Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Sumolang, Steven & Janeke Peggy. (2019). Pemetaan Konflik Sosial pada Masyarakat Dumoga di Kabupaten Bolaang Mongondow. Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan Sulawesi Utara: Manado.
Wawancara dengan Jero Mangku Mustiada, transmigran tahun 1964
Wawancara dengan I Gusti Parsa, transmigran tahun 1974
Wawancara dengan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Bolaang Mongondow, I Nyoman Sukra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.