Persepsi Masyarakat Hindu Terhadap Keberadaan Pasraman Formal Di Bali
Abstract
This paper aims to analyze the perception of Hindu society on the existence of formal pasraman (Hindu style of education) in Bali. The research method used is namely the type of qualitative research. This research of descriptive data with primary and secondary data sources and the technique of determining informants using purposive sampling techniques. Methods of data collection using observation techniques, interviews, literature studies, and documentation, as well as using data analysis techniques and presentation techniques of data analysis results. The results showed that first, the background of the establishment of a formal pasraman include juridical background, religious, and needs. Second, the learning method uses is catur pramana learning method. Third, the perception of Hindu society on the existence of formal pasraman is still low due to a lack of understanding as a whole, therefore it is necessary to socialize the existence of formal pasraman.
Keywords: perception, learning methods, catur pramana, formal Hindu pasraman
Downloads
References
Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Handayani, L. P. M. (2017). Pola Pembelajaran Multikultural Pada Pasraman Lingga Yoni di Desa Adat Tangeb Kelurahan Abianbase Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Jurnal Penelitian Agama Hindu, (4), 174–180.
Hasbullah. (2018). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Hill, O. (2010). The Theory Of Learning Edisi Ke Tujuh. Jakarta: Putra Grafika.
Irawan, I. K. A. (2013). Analisis Implementasi Integrasi Pendidikan Dalam Pendidikan Agama Hindu di Pasraman se-Jabotabek. Jurnal Pasupati Vol. 2 No. 2. Juli-Des 2013, 2(2), 109–115.
Kaelan. (2005). Fungsi Struktural dalam Pemikiran Malinoski. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maswinarta, W. (1999). Sarwa Dharsana Samggraha, Enam Filsafat Hindu. Surabaya: Paramita.
Mehta, R. (2017). Bertemu Tuhan Dalam Diri: Ulasan Sistem Pendidikan Dalam Kitab Upanisad. Denpasar: Yayasan Dharma Sastra.
Oka Silantari, I. G. A., & Mardika, I. K. (2018). Penerapan Athiti Krama Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Hindu Pada Pasraman Dharma Bhakti Gianyar. Jurnal Penjaminan Mutu. https://doi.org/10.25078/jpm.v4i2.570
Radhakrishnan, S. (2010). Upanisad-upanisad Utama (Edisi Revisi). Surabaya: Paramitha.
Rusman, H. (2011). Teori Pendidikan Dalam Aplikasi Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sastriani, N. K. (2018). Gurukula Bangli Sebagai Representasi Pendidikan Hindu Kuna. Kamaya Jurnal Ilmu Agama, 1(2018), 121–133.
Subagia, I. N. (2016). Keberadaan Pasraman Sebagai Penguatan Budaya Lokal Dikaitkan Dengan Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2007. Vidya Samhita Jurnal Penelitian Agama, (55), 44–68.
Suda, I. K. (2017). Pasraman Sebagai Energi Pendidikan Agama dan Seni Hindu dalam Dominasi dan Hegemoni Pendidikan Modern. Soshum Jurnal Sosial dan Humaniora, 7(3), 364–373.
Suhardhana, K. (2010). Panca Sradha Landasan Dalam Ajaran Agama Hindu. Jakarta: Rajawali Pers.
Sukardjo, D. (2018). Landasan Pendidikan, Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Sumiasih, N. K. (2019). Upaya Masyarakat dalam Meningkatkan Minat Belajar Agama Hindu (Studi di Pasraman Kertajaya Kota Tangerang). Dharmasmrti Jurnal Ilmu Agama & Kebudayaan, 10, 60–69.
Sutarya, I. G. (2018). Perkembangan Pasraman Hindu sebagai Daya Tarik Pariwisata. Jurnal Pariwisata Budaya, 3(1), 20–27.
Sutriyanti, N. K. (2018). Pengelolaan Pendidikan Keagamaan Hindu di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli. (Laporan Hasil Penelitia). Denpasar: Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Wiana, I. K. (2010). Bagaimana Menjadi Hindu. Surabaya: Paramita.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.