PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN DINI NARKOBA DAN ZAT ADITIF PADA GENERASI MUDA SEBAGAI ASET BANGSA DI DESA MENGWI BADUNG
Abstract
Era globalisasi sebagai suatu peluang dan tantangan kaum muda Indonesia untuk berpartisipasi aktif memperoleh hal-hal yang tidak baik, salah satunya memahami pengetahuan awal tentang obat dan zat aditif yang memungkinkan dapat menyesatkan generasi muda. Drugs (narkotika dan obat / bahan berbahaya lainnya) dikenal sebagai obat-obatan yang disalahgunakan (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang merujuk pada sekelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko penambahan bagi pengguna. Selanjutnya, aditif makanan juga bisa menyebabkan keracunan. Badung adalah salah satu bagian dari dunia di mana tujuan wisata desa Mengwi menghubungkan daerah utara dan selatan menjadi rentan terhadap efek dari upaya pencegahan yang dilakukan sehingga salah satunya dengan memberikan pengetahuan obat-obatan dan aditif oleh otoritas yang relevan. Metode ini dilakukan dengan memberikan kuliah dan sesi tanya jawab dengan mengisi kuesioner pre dan posttest. Hasil kuesioner dianalisis dan menunjukkan peningkatan pemahaman obat dan aditif secara signifikan untuk menyebar secara merata pada generasi muda di desa Mengwi setelah kegiatan, tetapi kegiatan pendidikan ini perlu dilakukan secara berkala di setiap banjar dan diperluas di komunitas pedesaan lainnya di Bali.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.