AKTIVITAS EFFECTIVE MICROORGANISMS (EM) DALAM TANAH PERTANIAN ORGANIK YANG TERPAPAR KLORPIRIFOS

  • D. Rizkiyanti 1Program Studi Magister Kimia, FMIPA, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • I N. Wirajana Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Indonesia
  • I W. B. Suyasa Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Indonesia

Abstract

Salah satu cara untuk mengembalikan kesuburan tanah yang terpapar pestisida, seperti klorpirifos adalah dengan bioremediasi menggunakan Effective Microorganisms (EM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan mikroba EM dan aktivitas enzim pendegradasi klorpirifos dalam sampel tanah pertanian organik.Tanah pertanian organik yang digunakan sebelumnya telah terpaparEM dalam jangka waktu yang lama. Sampel tanah ini dibagi menjadi dua perlakuan, yaitu disterilkan dengan autoklaf dan tidak disterilkan (agar mikroba indigenous tetap hidup). Kedua sampel tanah ini selanjutnya ada yang tidak dan ditambahkan  EM dengan waktu inkubasi 3, 5, dan 7 hari. Mikroba EM dapat bertahan terhadap paparan klorpirifos sampai konsentrasi 56 ppm. Fenomena aktivitas enzim pendegradasi klorpirifos sebesar 0,017 U/mL selama waktu inkubasi 7 hari dengan penurunan kadar klorpirifos sebesar 16,65% ditemukan pada sampel tanah steril dengan penambahan EM. Aktivitas enzim pendegradasi klorpirofos tertinggi, yaitu sebesar 0,039 U/mL selama waktu inkubasi 3 hari, dengan penurunan kadar klorpirifos sebesar 74,11% ditemukan pada sampel tanah tidak steril. Penurunan kadar klorpirifos tertinggi terdapat pada sampel tanah tidak steril sebesar 80,04% dengan waktu inkubasi 5 hari.


Kata Kunci: klorpirifos, bioremediasi, mikroba EM (Effective Microorganisms)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, S. and Sultan, S. 2016. Soil Bacteria Showing a Potential of Chlorpyrifos Degradation and Plant Growth Enchancement. Brazilian Journal of Microbiology. 47(3): 563-570.
Dewi, I G.A.S.U., Mahardika, I G. dan Antara, M. 2017. Residu Pestisida Golongan Organofosfat Komoditas Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L.) pada Berbagai Lama Penyimpanan. Ecotrophic 11 (1): 34-39.
Farhan, M., Khan, A. U., Wahid, A. and Ahmad, M. 2012. Biodegradation of Chlorpyrifos Using Indugenous Pseudomonas sp. Isolated from Industrial Drain. Pakistan Journal of Nutrition. 11(12): 1183-1189.
Sangakkara, U.R. 2002. The Technology of Effective Microorganisms Case Studies of Application. Research Activities Cirencester. Royal Agricultural College, Cirencester : United Kingdom.
Singh, B.K. and Walker, A. 2006. Microbial Degradation of Organophosphorus Compounds. FEMS Microbial Rev. 30: 428-471.
Susilawati, NP. A., Suprihatin, I.E. dan Suastuti, NG.A.M.D.A. 2016. Analisis Residu Pestisida Organofosfat pada Buah Strawberry (Fragaria ananassa rosalinda) Menggunakan Kromatografi Gas.Cakra Kimia. (4) 1: 18-23.
Vidali, M. 2001. Bioremediation AnOverview, Pure Appl. Chem. (73): 1163- 1172.
Zulkarnain, I. 2010. Aplikasi Pestisida dan Analisa Residu Pestisida Golongan Organofosfatpada Beras di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Published
2020-07-31
How to Cite
RIZKIYANTI, D.; WIRAJANA, I N.; SUYASA, I W. B.. AKTIVITAS EFFECTIVE MICROORGANISMS (EM) DALAM TANAH PERTANIAN ORGANIK YANG TERPAPAR KLORPIRIFOS. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 126-133, july 2020. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/56776>. Date accessed: 04 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2020.v14.i02.p04.
Section
Articles