Karakteristik Sampo Berbasis Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) Dan Ekstrak Seledri (Apium graveolens)

Main Article Content

Nina Hairiyah Ema Lestari Sa’diah Sa’diah

Abstract

Pineapple skin is a waste from pineapple production which contains bromelain and flavonoid enzymes, however, its utilization is not optimal. This content has the potential to be used in shampoo preparations as an antifungal as well as an alternative solution for diverting the use of chemicals in shampoo. The shampoo preparation is added with celery extract which contains flavonoids so it is safe to be combined. This study aims to analyze the quality and level of panelists' preference for shampoo based on pineapple peel and celery extract. The research method used was starting from the preparation of materials to the manufacture of shampoo products and then testing the quality of the shampoo, namely homogeneity test, foam height test, viscosity test, pH test, density test, water content test, and antifungal activity test. Data processing on panelist liking levels uses analysis of variance. The test results of the entire sample were homogeneous, the average foam height of the entire sample was 3.83 cm, the highest viscosity was added to 7.5% coconut oil and 2.5% olive oil. Meanwhile, the highest pH value, density, and water content were added with 2.5% coconut oil and 7.5% olive oil. All samples had a positive response to antifungal activity, with the most preferred formulation being the addition of 5% coconut oil and olive oil, respectively. Analysis of variance showed that the base of pineapple peel and celery extract with the addition of coconut oil and olive oil had a significant effect on the parameters of shampoo preference


Keywords : celery extract, pineapple peel, shampoo


Kulit nanas merupakan limbah dari produksi nanas yang mengandung enzim bromelain dan flavonoid, namun pemanfaatannya belum optimal. Kandungan ini berpotensi untuk digunakan dalam sediaan shampo sebagai antijamur sekaligus solusi alternatif untuk mengalihkan penggunaan bahan kimia pada shampo. Sediaan shampo ditambah ekstrak seledri yang mengandung flavonoid sehingga aman untuk dipadukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan tingkat kesukaan panelis terhadap sampo berbahan dasar ekstrak kulit nanas dan seledri. Metode penelitian yang digunakan dimulai dari penyiapan bahan hingga pembuatan produk shampo kemudian dilakukan pengujian kualitas shampo yaitu uji homogenitas, uji tinggi busa, uji viskositas, uji pH, uji densitas, uji kadar air, dan tes aktivitas antijamur. Pengolahan data tingkat kesukaan panelis menggunakan analisis sidik ragam. Hasil pengujian seluruh sampel homogen, rata-rata tinggi buih seluruh sampel 3,83 cm, viskositas tertinggi ditambahkan minyak kelapa 7,5% dan minyak zaitun 2,5%. Sedangkan nilai pH, densitas, dan kadar air tertinggi ditambahkan dengan minyak kelapa 2,5% dan minyak zaitun 7,5%. Semua sampel memiliki respon positif terhadap aktivitas antijamur, dengan formulasi yang paling disukai adalah penambahan minyak kelapa 5% dan minyak zaitun. Analisis variansi menunjukkan bahwa basis ekstrak kulit nanas dan seledri dengan penambahan minyak kelapa dan minyak zaitun berpengaruh nyata terhadap parameter preferensi shampo.


Kata kunci: ekstrak seledri, kulit nanas, shampo

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
HAIRIYAH, Nina; LESTARI, Ema; SA’DIAH, Sa’diah. Karakteristik Sampo Berbasis Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) Dan Ekstrak Seledri (Apium graveolens). JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI, [S.l.], v. 12, n. 4, p. 549-599, jan. 2025. ISSN 2503-488X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jtip/article/view/113505>. Date accessed: 10 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/JRMA.2024.v12.i04.p08.
Section
Articles

References

Aini, N., Rahayu, T. 2015. Media Alternatif untuk Pertumbuhan Jamur menggunakan Sumber Karbohidrat yang Berbeda. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi, FKIP UNS, Surakarta.
Alioes, Y., Kartika, A., Zain, E.A., Azzura, V. 2018. Uji Potensi Antijamur Candica albicans Ekstrak Daun Gelinggang dibandingkan Sediaan Daun Sirih yang Beredar di Pasaran Secara In Vitro. Jurnal Kimia Riset, 3(2):108-115.
Anam, B. 2017. Inovasi Pembuatan Shampo Dari Ekstrak Seledri Dengan Metode Ultrasonic Extraction-Microwave Distillation (Use-Md). Tugas Akhir, Fakultas Vokasi Insitut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Apriyani, D., Marwiyah. 2014. Pengaruh Nanas (Ananas comosus) Terhadap Rambut Berketombe (Dandruff) Pada Mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan. Journal of Beauty and Beauty Health Education, 3(1):1-8.
Ardi, J., Akrinisa, M., Arpah, M. 2019. Keragaman Morfologi Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr) Di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Agro Indragiri, IV(1):34-38.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2022. Laporan Hasil Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanah Laut. Badan Pusat Statistik dan Kementrian Tanah Laut, dilihat pada 02 Juni 2022, < https://tanahlautkab.bps.go.id/indicator/53/128/1/produksi-tanaman-pangan.html>.
Fauziah, D.W., Yamesa, G.K. 2019 Formulasi Sampo Ekstrak Daun Manggga (Mangifera indica L. ). Jurnal Ilmiah Farmacy, 6(1):158-174.
Imami, F.R., Riyanta, A.B., Febriyanti, R. 2019. Pengaruh Basis Minyak Kelapa, Minyak Zaitun, dan Minyak Zarak terhadap Sifat Fisik Sediaan Sabun Padat Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus Murr). Prodi DIII Farmasi, Politeknik Harapan Bersama, Tegal.
Kusuma, S., Riyanto., Nazip, K. 2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Efek Sedasi Mencit (Mus musculus L.) Dengan Metode Traction Test Dan Sumbangannya Pada Pembelajaran Biologi SMA. Jurnal Pembelajaran Biologi, 5(2): 23-29.
Lestari, I.S., Darusman, F., Dewi, M.L. 2020. Formulasi Sediaan Sampo Antiketombe dari Minyak Atsiri Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanii Nees ex BI.) dan Uji Aktivitas Antijamur Candida albicans Secara in Vitro. Prosiding Farmasi, 6(1):56-61.
Malonda, T.C., Yamlean, P.V.Y., Citraningtyas, G. 2017. Formulasi Sediaan Sampo Antiketombe Ekstrak Daun Pacar Air (Impatiens balsamina L.) dan Uji Aktivitasnya terhadap Jamur Candida albicans ATCC 10231 Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(4):97-109.
Noviandi, I., Yaman, M.A., Rinidar. 2017. Efek Pemanfaatan Kulit Nenas (Ananas comosus) dalam Pakan Fermentasi Terhadap Kandungan Protein Daging Ayam Potong. Prosiding Seminar Nasional Biotik: 318-323.
Nurhikma, E., Antari, D., Tee, S.A. 2018. Formulasi Sampo Antiketombe Dari Ekstrak Kubis (Brassica oleracea Var. Capitata L.) Kombinasi Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(1):61-67.
Putri, R.M.A., Yuanita, T., Roelianto, M. 2016. Daya Anti Bakteri Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus) terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterococus faecalis. Conservative Density Journal, 6(2):61-65.
Salasa, A.M. 2017. Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L.) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Media Farmasi Poltekkes Makasar, XIII(2).
Sambodo, D.K., Yani, L.E. 2020. Formulasi dan Efektifitas Sampo Ekstrak Buah Pedada (Sonneratia caseolaris L) sebagai Antiketombe Terhadap Candida albicans. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(1):1-9.
Setiawati, L., Purgiyanti., Barlian, A.A. 2017. Uji Sifat Fisik Shampo Antiketombe Kombinasi Ekstrak Seledri (Apium graveolens) dan Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dengan Dua Basis Minyak Nabati. Politeknik Harapan Bersama, Tegal.
Sitompul, M.B., Yamlean, P.V.Y., Kojong, N.S. 2016. Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Sampo Antiketombe Ekstrak Etanol Daun Alamanda (Allamanda cathartica L.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candica albicans Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(3):122-130.
Syauqi, A., Inasari, S.S. 2020. Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus L.) Menjadi Bioetanol dengan Penambahan Ragi (Saccharomyces cerevisiae) yang Berbeda. Buletin LOUPE, 16(2):67-73.
Wulidasani, S. 2019. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Shampo Ekstrak Daun Pare. Skripsi, Politeknik Harapan Bersama, Tegal.