Diversitas Makrozoobentos di Kawasan Ekosistem Mangrove Berdasarkan Perbedaan Substrat Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng

Diversitas Makrozoobentos

  • Ratih Permitha Syury Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • IGB Sila Dharma Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • Elok Faiqoh Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia

Abstract

Kawasan ekosistem mangrove Desa Pejarakan merupakan kawasan yang sedang diusulkan sebagai kawasan konservasi oleh kelompok masyarakat NCF Putri Menjangan, Kecamatan Gerokgak. Hal ini membuat diversitas biota laut salah satunya makrozoobentos dapat berkembang biak dengan baik. Selain itu, adanya vegetasi mangrove dan perbedaan substrat juga mempengaruhi diversitas makrozoobentos. Pada penelitian ini digunakan metode purpossive sampling untuk menentukan lokasi pengambilan sampel mangrove yang diasumsikan dengan adanya perbedaan substrat di setiap stasiunnya seluas 10 x 10 M, dalam transek tersebut dilakukan pengambilan sampel makrozoobentos dengan transek 1 X 1 m. Perbedaan substrat ini mempengaruhi nilai diversitas yang didapatkan, pada nilai komposisi jenis yang didapatkan untuk vegetasi mangrove tertinggi terdapat di stasiun 3 pada genus Sonneratia sebesar 62%. Sedangkan untuk nilai kepadatan dan diversitas mangrove tertinggi terdapat di stasiun 2 dengan nilai kepadatan 0,09 ind/m2 dan nilai diversitas sebesar 0,937. Lain halnya dengan nilai kepadatan dan diversitas tertinggi untuk makrozoobentos terjadi pada stasiun 1 dengan nilai kepadatan makrozoobentos sebesar 25,50 ind/m2, sedangkan untuk nilai diversitas makrozoobentos sebesar 2,865. Oleh karena itu, kategori diversitas untuk mangrove termasuk kategori diversitas rendah berbanding terbalik dengan keseluruhan nilai diversitas makrozoobentos yang termasuk dalam berbagai kategori diversitas sedang. Oleh karena itu, kondisi ini diasumsikan bahwa dengan adanya perbedaan substrat yang terjadi pada stasiun 1 berupa pasir berlempung, stasiun 2 berupa lempung berdebu  dan stasiun 3 berupa lempung ini, dapat mempengaruhi perbedaan jenis yang terdapat di setiap stasiun. Hal ini dikarenakanan setiap makrozoobentos memiliki toleransi hidupnya masing-masing untuk menyesuaikan diri dengan habitatnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-01-15
How to Cite
SYURY, Ratih Permitha; DHARMA, IGB Sila; FAIQOH, Elok. Diversitas Makrozoobentos di Kawasan Ekosistem Mangrove Berdasarkan Perbedaan Substrat Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Journal of Marine Research and Technology, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 1-7, jan. 2019. ISSN 2621-0096. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmrt/article/view/40879>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JMRT.2019.v02.i01.p01.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)