Struktur Komunitas Echinodermata pada Musim Barat dan Musim Peralihan I di Ekosistem Lamun Perairan Tanjung Benoa, Bali
Abstrak
Echinodermata dalam ekologi laut memiliki peran sebagai deposit feeder. Hal ini menunjukkan keragaman filum Echinodermata terdapat pada ekosistem lamun. Padang lamun berfungsi sebagai perlindungan dan sumber nutrisi yang mempertahankan rantai makanan. Perairan Tanjung Benoa terletak di perairan Bali Selatan yang memiliki ekosistem lamun. Echinodermata sebagai hewan invertebrata dapat berpengaruh oleh faktor abiotik yaitu salinitas maupun suhu yang dipengaruhi oleh musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan struktur komunitas Echinodermata pada musim barat dan musim peralihan I di ekosistem lamun dan mengetahui faktor lingkungan yang berpengaruh pada struktur komunitas Echinodermata di perairan Tanjung Benoa. Metode pengambilan data Echinodermata yang digunakan adalah metode Underwater Visual Census (UVC). Data diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Faktor lingkungan yang diukur yakni suhu, pH, salinitas, DO, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kedua musim yaitu musim barat dan musim peralihan I, filum Echinodermata yang ditemukan tediri dari 4 kelas yaitu Holothuroidea, Ophiuroidea, Echinoidea dan Asteroidea. Indeks keanekaragaman dan keseragaman filum Echinodermata yang terdapat pada kedua musim menunjukkan keanekaragaman dan keseragamanan yang stabil. Berdasarkan indeks dominansi terdapat satu genus yang mendominansi yaitu genus Diadema. Berdasarkan PCA pada musim barat, kepadatan Echinodermata dipengaruhi oleh fospat, nitrat, DO, salinitas, pH dan suhu. Sedangkan pada musim peralihan I kepadatan dipengaruhi oleh fosfat, salinitas, suhu, nitrat dan pH.
##plugins.generic.usageStats.downloads##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License. 
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)