Implementation of Operational Risk Management to Mitigate Employee Fraud in Banking Companies: Case Study at PT AAA

Dewi Hanggraeni; Muhammad Chandika Andintyas

doi:10.24843/MATRIK:JMBK.2021.v15.i01.p13

Dewi Hanggraeni FEB UI
Muhammad Chandika Andintyas

##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MATRIK:JMBK.2021.v15.i01.p13

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan potensi kerugian akibat tindakan Fraud internal karyawan dengan menggunakan studi kasus pada PT AAA di tahun 2020 beserta mitigasinya. Data yang digunakan adalah data kerugian bulanan yang dialami PT AAA periode 2012 sampai dengan 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitif dilakukan dengan melakukan analisis perhitungan terhadap data primer, sedangkan metode kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber. Untuk mengukur potensi kerugian, penelitian ini menggunakan rumus Monte Carlo dan proses perhitungan potensi kerugian dibantu dengan software Easyfit . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa potensi kerugian yang berasal dari risiko operasional akibat tindakan fraud oleh internal karyawan dengan confidence level sebesar 95% adalah Rp 44.880.958.735,-, atau 9% dari laba bersih. Penelitian ini juga merumuskan risk register agar dapat menjadi acuan mitigasi risiko terkait sehingga mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan nilai perusahaan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abdymomunov,Azamat., Mihov, Atanas (2017). Operational Risk and Risk Management Quality:Evidence from U.S. Bank Holding Companies”
Albrecht, W. S., Albrecht, C.O., Albrecht , C.C. and Zimbelman, Mark F. Fraud “Examination 4th Edition. Cengage Learning”. Ohio USA: Mason, 2011.
Christensen, Larry B. 2007. Experimental Methodology 10th Edition. New York :Pearson Education, Inc
Cruz, M. G. (2002). Modelling, Measuring and Hedging Operational Risk. John Wiley & Sons, Ltd., West Sussex.
Cumming., Douglas., Leung, Y T., Eue, Oliver. (2015).” Gender Diversity and Security Fraud”. 58. 1572-1593
Daxecter., Ursula., Salvatore, jessica Di., Ruggeri, Andrea. (2019). “Fraud Is What People Make of It: Election Fraud, Perceived Fraud, and Protesting in Nigeria”. 63. 2098-2127
Dyck, Alexander., Morse, Adair., Zingales, Luigi., (2010)“Who Blows the Whistle on Corporate Fraud?”.65. 2213 - 2253
Flouris, Triant., & Yilmaz, Kucuk. (2010),” The Risk Management Framework to Strategic Human Resource Management”. 93. 28
Girling, Phillipa. “Operational Risk Management : A Complete Guide to a Successful Operational Risk Framework”. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.,"
Kaspereit, Thomas., Lopatta, Kerstin., Pakhchanyan, Suren & Prokop, Jorg. (2017).” Spillover effects of large operational losses in”. 18. 252 - 267
Kerlinger, Fred N. 2006. Asas-asas Penelitian Behavioral Edisi Ketiga. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Lowers & Associates. 2013. “5 Critical Areas of Human Capital Risk [Infographic]”. Diakses melalui https://blog.lowersrisk.com/human-capital-risk/ tanggal 09 Juni 2016 pukul 21.13
Murphy, Pamela R., Dacin, Tina. (2011). “Psychological Pathways to Fraud:
Understanding and Preventing Fraud in Organizations. Journal of Business
Ethics. 101.601–618
Meyer, Marius., Roodt, Gert. & Robbins, Michael. (2011).: Human resources risk management: Governing people risks for improved performance”. 9. e1 - e12
Martin, Juse Luis. (2009).”Comparative Analysis of Operational Risk Approaches within Basel Regulatory Framework : Case Study of Spanish Saving Bank”. Journal of Financial Management and Analysis, 22, 1-15
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Diakses melalui https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/peraturan-ojk/Documents/Pages/POJK-Nomor-18.POJK.03.2016/SAL%20-%20POJK%20Manajemen%20Risiko%20.pdf
https://www.acfe.com/cost-of-Fraud.aspx (diakses pada 24 November 2019)
Richard, Griffith. (2019). “Fraud in the NHS.”. 19. 1343–1356
Ruth, Saskia M Van., Huisman, Wim., Luning, Pieternel A. (2017).” Food Fraud vulnerability and its key factors”. 67. 70-75
Sugiyono. (2011). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”. Bandung: Afabeta
Yan Huang, Shaoi., Lin, Chi Chen., Chiu, An-an., & Yen, David. (2016). “Fraud detection using Fraud triangle risk factors”.19. 1343 - 1356
Yu., Frank and Yu., Xiayun. (2011). “Corporate Lobbying and Fraud Detection”. The Journal of Financial and Quantitative Analysis. 46. 1865-1891