THE FACTORS OF WORSHIP PLACES AS PROFITABLE AND SUSTAINABLE TOURISM OBJECT CASE STUDY TEMPLES IN BALI
Abstrak
Publikasi penelitian tentang pengelolaan tempat ibadah sebagai obyek wisata yang menguntungkan dan berkelanjutan masih jarang di Indonesia. Penelitian ini terinspirasi oleh tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tempat Ibadah(OWI) seperti Pura Tanah Lot, Pura Ulundanu dan Pura Uluwatu, dimana jumlah pengunjungnya selalu masuk dalam sepuluh objek wisata tertinggi di Bali berdasarkan jumlah kunjungan wisatawannya. Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke OWIini berdampak pada kesejahteraan masyarakat, kondisi lingkungan dan keberlangsungan dari objek tersebut. Penelitian ini bertujuan menentukan faktor utama pembentuk keberhasilan OWI yang menguntungkan dan berkelanjutan. Responden adalah para wisatawan yang mengunjungi OWIpada Pura Tanah Lot, Pura Ulundanu dan pura Uluwatu. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis faktor.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat (4) faktor utama yang membentuk keberhasilan OWIyang menguntungkan dan berkelanjutan. Empat faktor utama adalah faktor Faktor Amenities, yang terdiri dari indikator; area parkir, pasar umum/daerah perbelanjaan untuk souvenir, akomodasi (hotel), restoran, ruang istirahat/toilet umum, tempat pembelian tiket, tempat pemeriksaan tiket, pusat informasi, kebersihan obyek wisata dari OWI. Faktor Attraction yang terdiri dari indikator; atraksi utama (uniqness),
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Badrika, I Wayan. 2000. Kegiatan pariwisata di pura Tanah Lot: studi kasus tentang peranan desa adat Beraban dalam Mengelola obyek wisata pura Tanah Lot. Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Program Studi Antropologi. http://lontar.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=70946&lokasi=lokal
Burkrat dan Medlik. 2007. Tourism, Alih bahasa Robert Siagian. Jakarta: Profesional Publishing.
Correia, Antonia & Geoffrey I. Crouch. 2004. A Study of Decision Processes: Algarve, Portugal ; Faculty of Economic. University of Algarve & School of Business. La Trobe University.
Ferdinand, Augusty, 2006, Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kartajaya, Hermawan. 2004. Hermawan Kartajaya on brand Seri 9 Elemen Marketing. PT Mizan Pustaka, Bandung
Maryani, E., dkk. 1991. Ilmu Pariwisata (Sebuah Pengantar Perdana). Jakarta: PT. Pradnya Paramit
Rai Utama, I Gusti Bagus. 2014. Kontradiksi Pengelolaan Objek Wisata Berbasis Budaya Dan Warisannya. Mahasiswa Program S3 Pariwisata Universitas Udayana. Denpasar. Bali
Santoso, Singgih. 2001. Riset Pemasaran. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 10. Tahun 2009. Tentang Kepariwisataan. http://www.budpar.go.id/userfiles/file/4636_1364-UUTentangKepariwisataannet1.pdf. 16 Januari 2009.
Yamin, S. dan Kurniawan, H., 2009, Structural Equation Modeling: Belajar Lebih Mudah Teknik Analisis Data Kuesioner dengan LISREL-PLS, Buku Seri Kedua, Jakarta: Salemba Infotek.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











