ANALISIS KEWIRAUSAHAAN AGROINDUSTRI PANGAN LOKAL SAGU

  • Natelda R. Timisela Universitas Pattimura
  • Ester D. Leatemia
  • Febby F. Polnaya
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MATRIK:JMBK.2017.v11.i02.p06

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengkaji karaktersitik wirausaha agroindustri pangan lokal sagu, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap karakter wirausaha dan menganalisis pengaruh karakter wirausaha terhadap manajemen, kelembagaan dan kinerja agroindustri pangan lokal sagu. Fokus penelitian adalah wirausaha produk pangan lokal sagu karena mereka adalah pebisnis kunci dalam pengembangan usahanya. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik wirausaha meliputi: memiliki motivasi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup; orientasi ke masa depan; memiliki jiwa kepemimpinan yang unggul; memiliki jaringan usaha yang luas; tanggap dan kreatif menghadapi perubahan. Nilai indeks kelima karakteristik bervariasi antara 60-75 persen yang berada pada kategori sedang dan tinggi. Karakteristik wirausaha yang berada pada kategori sedang yaitu memiliki jiwa kepempinan yang unggul dan tanggap dan kreatif menghadapi perubahan. Kedua karakteristik ini masih perlu dibenahi oleh pengusaha sehingga tercipta karakter wirausaha yang lebih baik. Sedangkan karakteristik yang tergolong tinggi terus dipertahakan bahkan cenderung untuk ditingkatkan lagi. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan faktor fisik berpengaruh terhadap karakter wirausaha, sedangkan faktor sosial tidak berpengaruh. Selain itu hasil menunjukkan bahwa karakter wirausaha berpengaruh signifikan terhadap manajemen, kelembagaan dan kinerja agroindustri. Hal ini penting untuk membangun karakter wirausaha yang berjiwa bisnis untuk memajukan agroindustri pangan lokal sagu.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Program studi : Agribisnis, fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Referensi

Anoraga, P. 1997. Manajemen Bisnis. Cetakan 1. Jakarta: Rineka Cipta.
Amabile, T. M., Conti, R., Coon, H., Lazenby, J., & Herron, M. (1996). Assessing the work environment for creativity. Academy of Management Journal, 39(5), 1154-1185.
Badan Pusat Statistik. 2011. Maluku Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Maluku.
Bagozzi, R. P., Fornell, C. 1982. Theoretical Concepts, Measurement and Meaning. In: Fornell C. (Ed.). A Second Generation of Multivariate Analysis. Praeger.
Barringer, R & Ireland, R 2006, Entrepreneurship: Successfully launching new Ventures, New Jersey, Pearson Prentice Hall.
Ferdinand, A. 2002. Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Manajemen. Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, I. 2011. Structural Equation Models. Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Program Lisrel 8.80. Edisi ke-2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I., Fuad. 2008. Structural Equation Models (SEM). Teori dan Konsep denngan Program LISREL 8.80. Semarang : BP-Undip. Page : 29 – 34.
Glancey, K., Greig, M., Pettigrew, M. 1998. Entrepreneurial dynamics in small business service firms. International Journal of Entrepreneurial Behavior & Research, 4(3), 249-268.
Hadiyati, E. 2011. Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), 8-16.
Heye, D 2006, „Creativity and innovation: Two key characteristics of the 21st Century information professional‟, Business Information Review, 23 (4), 252–257.
Ingtyas, F. T. 2012. Kewirausahaan pangan lokal sebagai makanan jajanan bergizi. STEVIA, 2(1), 64-74.
Kirzner, I. M. 1973. Competition and Entrepreneurship. Chicago: University of Chicago Press.
Kindangen, J. G., Malia, I. E. 2003. Pengembangan Potensi dan Pemberdayaan Petani Sagu di Sulawasi Utara. Prosiding Seminar Sagu Nasional Sagu untuk Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.
Larsen, P. & A. Lewis. 2007. “How Award Winning SMEs Manage The Barriers to Innovation”, Journal Creativity and Innovation Management, 16 (2), 142-151.
Lee, D. Y., Tsang, E. W. K. 2001. The effect of entrepreneurial, background and network activities on venture growth. Journal of Management Studies, 38(4), 583-602.
Machfoed, M. 2004. Kewirausahaan: Suatu Pendekatan Kontemporer. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Martins, E. C., Terblanche, F. 2003. "Building organisational culture that stimulates creativity and innovation", European Journal of Innovation Management, 6 (1), 64 – 74.
Nugroho, I., P. D., Negara., Y. A., Nugroho. 2009. Karakteristik Kewirausahaan Penduduk Lokal Pada Jasa Ekowisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Social Economic of Agriculture and Agribusiness (SOCA) Journal, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Denpasar. 9(3), 342-346.
Nurmi, J. E. 1991. How do adolescents see their future? A review of the development of future orientation and planning. Developmental Review, 11(1), 1-59.
Orser, B. J., Hogarth-Scott, S., Riding, A. L. 2000. Performance, firm size and management problem solving. Journal of Small Business Management, 38(4), 42-58.
Polnaya, F. J., Talahatu, J., Haryadi, Marseno, D. W. 2012. Properties of biodegradable film from hydroxypropyl sago starches. Asian Journal of Food and Agro-Industry, 5(3), 183-192.
Priyanto, S. H. 2006. Structural model of business performance: Empirical study on tobacco farmers. Gadjah Mada International Journal of Business, 8(1), 103-134.
Priyanto, S. H. 2008. Di dalam Jiwa ada Jiwa: The Backbone and the Social Construction of Entrepreneurships. Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana.
Priyanto, S. H. 2009. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan di masyarakat, Andragogia. Jurnal PNFI, 1(1), 58-82.
Rougoor, C. W., Ger, T., Ruud, B.M.H., Renhema J. A. 1998. How to define and study farmers’manajemen capacity: Theory and use in agriculture economic. Agriculture Economis, 18, 261-272.
Subanar, H. 2009. Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta: BPFE.
Suharyadi, Nugroho, A., Purwanto, S. K., Faturohman, M. 2007. Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Jakarta: Salemba Empat.
Timisela, N. R., Masyhuri, Darwanto, D. H., Hartono, S. 2014. Manajemen rantai pasok dan kinerja agroindustri pangan lokal sagu di Propinsi Maluku: Suatu pendekatan model persamaan struktural. AGRITECH, 34(2), 184-193.
Wirasasmita, Y. 1994. Kewirausahaan: Buku Pegangan. Sumedang: IKAPIN.
Yuyus, S., Kartib B. 2001. Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Kewirausahaan Sukses. Jakarta: Kencana.
Diterbitkan
2017-11-06
##submission.howToCite##
TIMISELA, Natelda R.; LEATEMIA, Ester D.; POLNAYA, Febby F.. ANALISIS KEWIRAUSAHAAN AGROINDUSTRI PANGAN LOKAL SAGU. Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, [S.l.], p. 166-177, nov. 2017. ISSN 2302-8890. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/view/27653>. Tanggal Akses: 05 nov. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/MATRIK:JMBK.2017.v11.i02.p06.
Bagian
Articles

Kata Kunci

Karakteristik, wirausaha, sagu, agroindustri, pangan lokal